Sebagai tindaklanjut dari kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Cluster II tahap pertama pada hari Senin (8/11/2018), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar pembinaan dengan materi yang berbeda. Bertempat di Ruang Rapat Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa (27/11/2018) dengan menghadirkan sekitar 50 anggota KIM Cluster II yang tersebar di 24 Kecamatan.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti menyatakan bahwa pembinaan KIM merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang informasi. Dengan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh KIM, masyarakat diharapkan mampu mengerti dunia IT secara penuh beserta etika yang melekat di dalamnya.

“Secara bertahap, KIM dibina untuk menjadi citizen journalism di daerahnya masing-masing. Dengan bekal jurnalistik yang didapat dari pembinaan oleh Dinas Kominfo inilah nantinya KIM dapat berkembang, mulai dari menyebarluaskan potensi daerah. Nantinya teman-teman KIM dapat mengolahnya menjadi sebuah produk yang punya nilai jual tinggi, sehingga dapat menjadi nilai ekonomis”, terangnya dengan penuh semangat.

Bertema “Pelatihan Jurnalistik Online”, pelatihan yang berlangsung selama sekitar 3 jam tersebut berjalan dengan sangat lancar. Hal itu terpantau dari antusiasme para peserta selama menyimak materi yang disampaikan oleh kedua narasumber. Diantaranya, pegiat KIM Surya Harapan, Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, M. Rizqillah Masykur yang memberikan pelatihan tentang bagaimana cara membuat blog.

“Pelatihan pembuatan blog dan jurnalistik online ini dapat memberikan ilmu baru kepada pegiat KIM untuk membuat “wadah” publikasi potensi setiap Desa. Jadi KIM dapat memanfaatkannya untuk mengunggah konten jurnalistik seperti artikel, berita, foto maupun video blog/ vlog”, jelasnya.

Sedangkan materi jurnalistik sendiri disampaikan langsung oleh Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Eka Maria Ulfa. Dalam pemaparannya, KIM dikenalkan tentang teknik  menulis berita, artikel dan bagaimana cara melakukan pemotretan objek potensi yang akan dipromosikan di blog. Termasuk materi tentang cara meramu sebuah tulisan agar menarik minat netizen untuk membacanya.

“Pelatihan ini diharapkan mampu memunculkan dan mempromosikan ragam potensi Desa yang tersebar di 24 Kecamatan lewat publikasi KIM Desa di masing-masing blog dan media sosial yang dikelola. Yakinlah kalau media sosial, baik facebook, instagram, youtube, whatsapp maupun twitter memiliki kekuatan luar biasa sebagai alat bantu promosi. Sehingga teman-teman KIM dapat memanfaatkannya untuk men-display semua potensi Desa agar lebih dikenal khalayak. Tentunya semuanya harus berbekal ketrampilan jurnalistik yang mumpuni, seperti yang sekarang sedang kita pelajari bersama“, tandasnya. (Dewi+Eka Maria)