Untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja usia produktif di Kabupaten Pasuruan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan melakukan pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja yang diperuntukkan bagi tenaga kerja dan masyarakat secara intens dan berkelanjutan. Seperti yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 September sampai 29 Oktober 2018 di UPT Latihan Kerja Daerah Kabupaten Pasuruan di Jl Raya Rejoso Pasuruan-Probolinggo KM 4.

Total ada enam materi bidang ketrampilan kerja yang siap diberikan kepada sembilan puluh enam calon peserta pelatihan yang tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Bangil, Rembang, Kejayan, Wonorejo, Nguling, Grati, Lekok dan Rejoso. Masing-masing, kejuruan menjahit, bordir, sepeda motor, operator komputer, processing makanan dan minuman.      

Kepada Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Kasubag Tata Usaha, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tenaga Kerja Latihan Kerja Daerah (LKD), Endang Dwi Widayanti mengatakan, kegiatan upgrade keahlian ketrampilan kerja ini dikhususkan bagi masyarakat yang sudah memiliki KTP dan Kartu Kuning. Seluruh materi siap diberikan untuk peserta berusia kisaran 17 sampai 35 tahun. Output yang diharapkan, mereka memiliki ketrampilan kerja yang mumpuni, sehingga siap ditampung di perusahaan-perusahaan besar yang diinginkan.

“Kegiatan pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja akan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Bapak Akhmad Khasani. Sedangkan tim instruktur dari BLK Pandaan dan Kota Probolinggo juga Lembaga Pelatihan Kerja Swasta dengan quota masing-masing kejuruan/ kelas ada enam belas orang”, tutur perempuan asal Surakarta yang dikenal ramah ini.

Endang menuturkan, kegiatan yang juga memberikan pelatihan ketrampilan usaha  (entrepreneur skill for business/ industries) tersebut bersifat tak berbayar alias gratis. Semuanya dibiayai APBD Kabupaten Pasuruan yang ditujukan bagi peningkatan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Pasuruan. Selain memperoleh bermacam ilmu terapan, peserta pelatihan akan mendapat keuntungan ganda yakni dua sertifikat uji kompetensi, masing-masing dari UPT Latihan Kerja Daerah Kabupaten Pasuruan dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). (Eka Maria)