Pemerintah berkomitmen mempercepat pengujian dan pengadaan vaksin Covid-19 di tanah air. Targetnya, pada akhir 2021 mendatang, pengadaan vaksin yang saat ini tengah diujicobakan tersebut siap disediakan sebanyak 290 juta dosis.
Sambil menunggu adanya vaksin, Presiden meminta jajarannya baik di pusat maupun pemerintah daerah agar tetap berupaya keras melakukan penanganan pandemi di wilayah masing-masing. Sekaligus mengingatkan para kepala daerah untuk fokus mengendalikan Covid-19 dan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara luas. Karena hal itu menjadi satu-satunya langkah pencegahan utama yang mutlak dilakukan, hingga ditemukannya vaksin Covid-19 dan diaplikasikan kepada masyarakat, penerapan protokol kesehatan.
"Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Baik berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun, tidak berdesakan ini harus diulang-ulang terus. Terutama pemakaian masker sebelum vaksinasi dilakukan. Ini yang harus disampaikan terus. Karena memang kita perlu memperkuat ketahanan kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita vaksin semuanya", pesan kepala Negara seperti yang dikutip di laman setneg.go.id.
Pada waktu yang sama, pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin lokal yang disebut vaksin Merah Putih. Saat ini, bakal vaksin tersebut sedang dikerjakan oleh konsorsium nasional yang melibatkan lembaga biologi molekuler Eijkman, perguruan-perguruan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian.
"Saat ini vaksin merah putih dalam tahap pembuatan benih vaksin dan prosesnya sudah sekitar 30-40 persen dan direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan. Insyaallah ini siap produksi di pertengahan 2021", tutur Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai pengarahan Presiden kepada para gubernur dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (1/9/2020).
Di sisi lain, Presiden juga menekankan tetang pentingnya sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan pembagian masker untuk masyarakat harus dilakukan secara masif hingga ke kampong. Tentunya dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat setempat. Berikut pengawasan secara berkala harus tegas dilakukan.
"Akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan. Pemberian sanksi yang tidak patuh betul-betul dilakukan sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat kita", pungkasnya. (Eka Maria)
2104 x Dilihat
582 Disukai
583 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar