Pemerintah optimis, jumlah pasien Covid-19 di tanah air yang sembuh akan semakin bertambah banyak. Kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, rasa optimisme tersebut bukan tanpa alasan karena sampai jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah pesat.  

Dari hasil rekap data seluruh Indonesia hingga hari Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada sebanyak 61 orang yang kembali dinyatakan sembuh. Sehingga total sudah ada 747 pasien sembuh. Pasien sembuh terbanyak ada di DKI Jakarta dengan jumlah 230 orang, Jawa Timur 98 orang, Sulawesi Selatan 63 orang, Jawa Barat 56 orang, Jawa Tengah 51 orang. Sisanya tersebar di 29 provinsi.

“Ada 185 kasus Covid-19. Penambahan dalam 24 jam terakhir itu menyebabkan total ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret 2020. Kasus positif yang kita dapatkan 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang. Di periode yang sama, ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan negatif virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan”, jelasnya pada saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin sore kemarin.

Sebaran pasien sembuh paling banyak di DKI Jakarta 204 pasien, Jawa Timur 94 pasien, Sulawesi Selatan 43 pasien, Jawa Barat 41 pasien, Bali 36 pasien dan Jawa Tengah 36 pasien. Seluruh provinsi di tanah air sudah terdampak Covid-19 yang tersebar di 214 Kabupaten/Kota.

''Ini gambaran yang harus dilihat secara utuh bahwa penularan masih terus terjadi. Dan ini menjadi bencana nasional. Oleh karena itu, mari berpartisipasi lebih serius untuk tetap diam di rumah,” pesannya.

dr. Achmad menegaskan bahwa masalah Covid-19 merupakan masalah bersama, dan harus diselesaikan bersama-sama. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga imuitas tubuh dengan makan makanan bergizi, olahraga kelola stres, istirahat cukup dan jaga jarak dengan orang lain. Sekaligus memastikan agar masing-masing dari kita tidak tertular dan menulari Covid-19 ke orang lain.

''Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku. Ini yang harus kita lakukan. Hargai dan bantu mereka yang melaksanakan isolasi mandiri, jangan diskriminasi dan jangan menolak jenazah Covid-19',' ujarnya seperti yang dirilis Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

Terkait upaya penanggulangan Covid-19, hingga hari ini sudah aktif lebih dari 34 laboratorium pemeriksaan virus Corona. Sementara untuk jumlah spesimen yang diperiksa sudah lebih dari 42 ribu, kasus yang diperiksa 37 ribu dengan hasil positif sebanyak 5.923, hasil negatif 31.211 orang. (Eka Maria)