Tahun ini, jumlah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang akan dibedah, semakin bertambah. 

Tambahan tersebut berasal dari Pemerintah Pusat yang mengalokasikan anggaran untuk pembenahan rumah-rumah tersebut. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Eko Bagus mengatakan, jumlah RTLH yang akan diperbaiki sebanyak 1130 unit. Dananya bersumber dari DAU dan DBHCHT 2023. 

Total alokasinya, mencapai kurang lebih Rp 17 miliar. Karena setiap unitnya, dialokasikan Rp 15 juta. 

"Sejauh ini, sudah separo atau tahap pertama tergarap. Sekarang, masih memproses untuk yang masuk tahap kedua," bebernya. 

Ia menambahkan, jumlah tersebut akan bertambah. Karena, Pemkab Pasuruan mendapatkan sokongan untuk pembenahan 20 unit RTLH di Kabupaten Pasuruan dari pemerintah pusat. 

Setiap unitnya, dianggarkan sama. Rp 15 juta. Total, sekitar Rp 300 juta dialokasikan. 

Menurut Eko, bantuan tersebut merupakan support agar ada percepatan dalam penanganan RTLH. Sebab, jumlah RTLH di Kabupaten Pasuruan cukup tinggi. Masih ada belasan ribu,  warga hidup dengan rumah tak layak huni.

Bantuan ini pun, disesuaikan dengan waktu. Karena hanya menyisakan dua bulan sampai dengan Desember 2023. 

"Memang baru sekitar 20 unit, karena kami juga mempertimbangkan waktu untuk penyelesaiannya," papar dia. (emil)