Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengapresiasi aplikasi Sistem Integrasi Data Kependudukan (SIDAKU) dan SIGAP (Sita, Geledah dan Penahanan) Pengadilan Negeri (PN) Bangil Kelas 1B karena dinilai mampu mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, Gus Irsyad demikian biasa disapa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap inovasi yang mengintegrasikan antara layanan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan PN.

Dalam sambutannya saat menghadiri peresmian kedua aplikasi di kantor Pengadian Negeri Bangil, Senin (22/2/2021) siang, Kepala Daerah berkomitmen untuk membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga semakin banyak yang memanfaatkannya.  

“Pembuatan aplikasi ini merupakan inovasi yang bagus karena mempermudah layanan serta meningkatkan layanan integrasi antara Pemkab dengan PN Bangil, maka dari itu kami dari Pemkab Pasuruan sangat mendukung secara penuh kegiatan tersebut”, tutur Bupati.

Menurutnya, kedua aplikasi tersebut perlu disosialisasikan secara intens kepada masyarakat agar lebih banyak yang mengetahuinya untuk kemudian mengaksesnya. Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap membantunya melalui beberapa media yang dimiliki. Baik di website resmi www.pasuruankab.go.id maupun media lainya.

“Sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat tahu adanya aplikasi SIDAKU dan SIGAP. Jadi makin banyak yang menggunakannya. Selain itu Pemkab Pasuruan berkomitmen untuk membantu mensosialisasikan melalui instansi kami. Bisa di publikasikan di website kami atau media lainnya yang juga kami miliki”, ucapnya.

Di akhir sambutannya, Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan  untuk memaksimalkan inovasi tersebut sebagaimana fungsinya. Sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada PN Bangil serta menyaksikan secara langsung peresmian Aula Herri Swantoro dan Command Center PN Bangil.

Hadir dalam agenda launching, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Jawa Timur Herri Swantoro dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan. Juga  Ketua Pengadilan Negeri Bangil AFS Dewantoro. (Iguh+Eka Maria)