Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Rumah Sakit Nahdatul Ulama (RSNU) Pasuruan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada saat menghadiri kegiatan “Do'a Bersama dalam rangka Harlah Nahdlatul Ulama ke 98 1442 H dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSNU Pasuruan” di Desa Sladi, Kecamatan Kejayan pada hari Minggu (28/2/2021) siang.

Dalam sambutannya, Kepala Daerah mengucapkan terima kasih atas persiapan pembangunan RSNU yang ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu 2 tahun ke depan. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung sepenuhnya sesuai dengan kewenangannya terkait pendirian RSNU di Kabupaten Pasuruan.

“Kesehatan merupakan hak dasar dari masyarakat. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan membantu dan men-support sesuai dengan kewenangan yang kita miliki”, katanya.

Menurut Bupati, tagline sepenuh hati melayani umat merupakan jargon yang penting untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, Gus Irsyad sapaan familiar pimpinan tertinggi di Kabupaten Pasuruan tersebut berharap bahwa setelah peletakan batu pertama, pembangunan RSNU Pasuruan segera terealisasi. Kuncinya dengan spirit kegotong-royongan dalam membantu penyelesaian pembangunan.

“Tagline sepenuh hati melayani umat adalah semboyan yang bagus. Karena kita harus ikhlas dan tulus dalam melayani masyarakat, terutama di bidang kesehatan”, tuturnya.

Rencananya, tahap pertama beroperasinya RSNU Kabupaten Pasuruan ditargetkan pada tahun 2022 dengan pelayanan tipe D. Ke depannya, dengan layanan yang semakin lengkap nantinya diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar dan Wakil Ketua PWNU Jatim KH. Abdus Salam Sohib. Berikut Ro'is Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan KH. Muzakki Birrul Alim, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH. Imron Mutammakin, Forkopimda Kabupaten Pasuruan serta Alim Ulama Kabupaten Pasuruan. (Iguh+Eka Maria)