Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh seluruh program yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Terutama yang bertujuan untuk menarik minat investor di bidang budidaya perikanan ke Kabupaten Pasuruan. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron pada saat menerima kunjungan Dirjen Kelautan dan Perikanan RI, Catur Sarwanto hari ini, Senin (7/6/2021).

Ada dua agenda yang digelar sekaligus di Hotel Horison pagi tadi. Masing-masing, Forum Promosi Investasi Usaha Budidaya Udang Vanamei di Kabupaten Pasuruan. Juga Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan Menuju Korporasi Usaha.  

"Bupati dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh program-program yang bertujuan untuk menarik investor dalam bidang budidaya perikanan. Melalui forum investasi yang diselenggarakan hari ini, kami berharap bisa dimanfaatkan untuk membangun sektor perikanan dan memperluas lapangan kerja. Sekaligus mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Kabupaten Pasuruan”, tuturnya.

Dalam sambutannya, Gus Mujib demikian Wakil Bupati disapa memaparkan tentang beragam potensi perikanan. Total ada 1.230 pelaku UMKM dengan jenis usaha produk olahan perikanan. Dari tahun ke tahun, nilai investasinya meningkat. Jika pada tahun 2018 berhasil membukukan nilai investasi hingga 36,3 Milyar, lainnya halnya dengan tahun 2019 yang mengalami kenaikan sebesar 52 Miliar. Sedangkan pada tahun 2020, nilainya kembali melambung hingga menyentuh angka 57 Miliar.

“Dengan kenaikan nilai investasi yang signifikan, Pemkab Pasuruan akan terus melakukan pengawalan dan menarik minat investor supaya menanamkan modalnya ke Kabupaten Pasuruan. Sebaliknya, kami juga akan meningkatkan pelayanan terpadu dengan ramah, mudah dan cepat. Tentunya dengan syarat, semua dokumen serta persyaratan sesuai dengan ketentuan”, jelas pria pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini tersebut.

Gus Mujib berharap, potensi hasil kelautan dan perikanan mampu menjadi motor penggerak perekonomian di Kabupaten Pasuruan. Selain itu, Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan juga turut andil dalam penguatan ekonomi. Terlebih karena pelatihannya menyasar kepada para santri sebagai bekal sebelum nantinya terjun ke masyarakat.

“Jika mengacu pada visi dan misi pembangunan Pemkab Pasuruan 2018 - 2023, maka sektor perikanan juga telah mengambil peran penting terhadap misi pimpinan daerah. Yaitu meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor-sektor produksi dan produk-produk unggulan Kabupaten Pasuruan melalui penguatan kelembagaan sosial. Sekaligus meningkatkan nilai tambah ekonomi desa berbasis masyarakat dengan cara mempermudah aspek legal dan pembiayaan”, tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Kelautan dan Perikanan RI menyerahkan Surat Keputusan Pengukuhan Badan Hukum Koperasi kepada 4 Koperasi di Jawa Timur. Masing-masing dari Pasuruan, Tulungagung, Blitar dan Ngawi. (Eka Maria)