Awal tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Bulog (Badan Urusan Logistik) kembali menggelar Operasi Pasar.
Operasi pasar dilaksanakan di 14 pasar daerah di Kabupaten Pasuruan, di mana per pasar mendapat alokasi 4-6 ton beras SPHP (stabilisasi dan pasokan harga pangan).
Dan untuk memastikan kelancaran distribusi beras berjalan lancar, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto melakukan monitoring di Pasar Warungdowo, Kamis (18/01/2024) pagi.
Pantauan di lapangan, Andriyanto turun langsung untuk mengecek jumlah dan harga beras yang diperjualbelikan ke masyarakat.
Dalam operasi pasar ini, setiap pedagang boleh membeli beras dengan jumlah berapapun.
Hanya saja, setiap pedagang diminta untuk tidak menjual beras di atas HET (harga eceran tertinggi), yakni Rp 54.500 per 5 kilogram.
"Kami tekankan di sini bahwa tidak ada jumlah maksimal yang boleh dibeli oleh pedagang. Tapi yang pasti kami minta untuk jangan menjualnya di atas HET yang sudah ditetapkan," katanya.
Operasi Pasar menurut Andri menjadi salah satu cara pemerintah untuk menstabilkan harga beras yang fluktuatif. Lantaran ada selisih harga yang cukup banyak bila dibanding dengan harga beras premium pada umumnya.
Untuk itu, Andriyanto berharap kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan pasokan beras SPHP. Sebab apabila stok beras dalam operasi pasar habis, maka Bulog kembali akan menyediakannya.
"Jangan kuatir habis, karena kita akan berkirim surat ke Bulog ketika stok beras mulai menipis dalam operasi pasar seperti hari ini," harapnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina menegaskan bahwa untuk bulan januari 2024 Bulog menyediakan total 156 ton beras SPHP dalam operasi pasar di Kabupaten Pasuruan.
Beras yang bisa dibeli oleh masyarakat umum maupun para pedagang dapat diakses di semua pasar daerah di Kabupaten Pasuruan, dan jadwal pelaksanaannya telah ditentukan oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan.
"Total untuk bulan Januari ada 156 ton beras SPHP di Kabupaten Pasuruan. Semua bisa dibeli di pasar-pasar daerah di Kabupaten Pasuruan," jelasnya.
Perihal harga, Agustina menyampaikan bahwa dari Bulog menjual beras SPHP ke pedagang dengan harga Rp 51.000.
"Kalau dari Bulog kami jual Rp 51 ribu di tingkat pedagang. Kalau pedagang ke masyarakat silahkan dijual berapapun asalkan tidak di atas HET," ucapnya.
Di sisi lain, operasi pasar hari ini digelar di Pasar Warungdowo, Gondangwetan dan Pasrepan.
Tentu saja, para pedagang maupun para pengunjung pasar langsung menyerbu truk pembawa beras SPHP.
M.Fatkhurrozi, salah satu pedagang mengaku membeli 10 kwintal beras SPHP, lantaran banyak pembeli yang mencari beras SPHP.
"Ya karena harganya terjangkau dan kualitasnya lumayan bagus. Berasnya putih, butirannya juga tidak banyak yang pecah," ungkapnya. (emil)
1121 x Dilihat
215 Disukai
223 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar