Hari ini, Senin (5/6/2023), Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan IV dan V Kabupaten Pasuruan Tahun 2023. Bertempat di Aula Mpu Sindok, Gedung Maslahat Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan, secara seremonial kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko.

Dilaksanakannya agenda Orientasi PPPK oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai media pengenalan tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN), nilai dan etika instansi Pemerintah. Sekaligus sebagai media pengembangan kompetensi ASN.

Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Pasuruan menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada seluruh peserta. Bahwa seluruh PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkewajiban memiliki standart kepegawaian. Baik standart kompetensi, kinerja maupun standart kualitas.

"PPPK diantara unsur SDM aparatur negara yang berperan menentukan keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan daerah. Hal itu diwujudkan dengan sikap setia dan taat kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional dan sadar terhadap tanggungjawabnya sebagai pelayan publik. Juga mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta mampu mengaktualisasikan nilai dasar ASN yaitu  berakhlak," tandas Sekda Yudha dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah dan Plt. Asisten Administrasi Umum, Agus Masjhady tersebut.

Ditambahkannya, dibutuhkan upaya berkelanjutan dalam membangun budaya kerja ASN, khususnya PPPK. Tidak sekadar sosialisasi saja, melainkan juga melakukan internalisasi nilai dasar (core values) berakhlak. Dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi, upaya pembangunan budaya kerja berakhlak menjadi aspek utama penguatan manajemen perubahan.

"Penguatan peran agen perubahan (agent of change) dalam aktivasi budaya kerja ASN, sangat penting diimplementasikan oleh PPPK. Berkomitmen kuat mendorong perubahan dari berbagai aspek pelaksanaan reformasi birokrasi. Sehingga mampu  mentransformasi sistem kerja organisasi, pola pikir, dan culture set ASN yang lebih adaptif, inovatif, responsif dan berintegritas. Selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan stakeholder yang semakin meningkat," pesan Yudha kepada ke-199 orang PPPK Formasi Tahun 2022 dari jabatan guru tersebut.

Lebih lanjut, Sekda Kabupaten Pasuruan juga menjelaskan, PPPK hadir sebagai pelayanan masyarakat. Oleh karenanya, dibutuhkan peningkatan kompetensi agar pelayanan publik menjadi lebih baik. Berikut memaksimalkan kreativitas, profesional, berinovasi serta menumbuhkan sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani menyampaikan, peserta kegiatan Orientasi PPPK Angkatan IV dan V diikuti oleh PPPK Formasi Tahun 2022 dari jabatan guru. Dari total 199 orang, rinciannya, Angkatan IV sebanyak 99 orang dan Angkatan V sebanyak 100 orang.

Dari jumlah tersebut, PPPK yang sudah menerima SK sampai tahun 2022 sebanyak 2.371 orang. Sedangkan yang sudah melaksanakan orientasi sampai saat ini sebanyak 770 orang. Dengan demikian, masih menyisakan 1.601 orang PPPK Formasi Tahun 2022 yang belum melaksanakan Orientasi PPPK.

Adapun struktur kurikulum Orientasi PPPK dibagi  menjadi dua. Pertama, kurikulum Pengenalan Fungsi dan Tugas ASN yang terdiri dari Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar ASN dan Agenda Kedudukan dan Peran PPPK Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. Kedua, kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah terdiri dari Agenda Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, Jabatan, Manajemen Kinerja Organisasi dan Agenda Penerapan Fungsi dan Tugas PPPK di Tempat Kerja. (Eka Maria+Iguh)