Meskipun dilakukan secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kian intens dalam melakukan pemeliharaan infrastruktur jalan. Tentunya, kata Plh. Bupati Mujib Imron, perbaikan terhadap beberapa ruas jalan sesuai skala prioritas yang telah dipetakan dan ditentukan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan.

Disampaikan dalam agenda Sosialisasi Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan di Kantor Kecamatan Bangil, Gus Mujib sapaannya menjabarkan beberapa hal utama yang menjadi topik pembahasan. Bahwa pemeliharaan jalan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, bagian dari pembangunan infrastruktur.

“Arah pembangunan Kabupaten Pasuruan pada tahun ke-3 tahun 2021 itu mestinya konektivitas infrastruktur. Mestinya itu. Tetapi 2021 kita terkendala pandemi. Sedangkan tahun 2020 pandemi di tahun pertama. Dua tahun itu, Kabupaten Pasuruan tidak bisa memperbaiki jalan untuk peningkatan kualitas infrastruktur sehingga banyak jalan-jalan yang rusak. APBD kita dipotong 3 kali sehingga tidak bisa maksimal termasuk DBHCHT,” ungkapnya pada hari Rabu (27/7/2022).

Oleh karena itu, Plh. Bupati menekankan tentang pengoptimalan pemeliharaan jalan yang ditargetkan tahun ini dapat terlaksana maksimal. Sekalipun pengerjaannya tidak secara sekaligus.

“Pemkab Pasuruan terus mengupayakan bagaimana tahun 2022 ini, semua perbaikan jalan bisa terus dikerjakan. Tapi memang harus bertahap dan tidak bisa langsung menyelesaikan semua jalan rusak. Perbaikan jalan di Pandaan arah Kemlaten sampai Durensewu, misalnya. Lanjut di ruas jalan Sengon, Purwosari juga akan selesaikan. Termasuk dari rel Bangil sampai ke selatan Polsek itu ada,” papar Plh. Bupati antusias.

Demikian halnya dengan pemeliharaan berkala jalan di beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Bangil. Seperti di Kemirisewu. Begitu pula proyek pengadaan langsung pembangunan drainase gorong-gorong di Kidul Dalem. Berikut pembangunan bronjong di Desa Raci, Desa Manaruwi, Desa Masangan dan Kelurahan Kalirejo.

“Sedangkan pengerjaan rekonstruksi jalan dilakukan di ruas sepanjang jalan Kalianyar, Kancilmas dan Kalirejo. Pemeliharaan berkala jalan Kakap dan Bader lingkungan, Nener lingkungan, jalan lingkar Bangil dan jalan Kersikan. Juga rehabilitasi jembatan di Desa Raci. Nanti masyarakat sekitar ikut adil dalam pengawasan program perbaikan jalan,” tutur Plh. Bupati.

Di akhir sambutannya, Gus Mujib kembali menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Pastinya tetap dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan.

“Kita menyadari karena memang kenyataannya begitu. Karena selama 2 tahun kita tidak membangun sehingga menumpuk ditahun ini. Tapi insyaallah meskipun bertahap, sekitar bulan Desember nanti kita bisa menyelesaikan,” ungkapnya dengan penuh optimisme.

Diketahui, pemeliharaan infrastruktur jalan intens dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mempermudah masyarakat melakukan mobilisasi agar lekas bangkit dari pandemi. Dalam aplikasinya di lapangan, proses penyelesaian perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap.

Ada skala prioritas yang diterapkan dalam perbaikan jalan. Yakni kondisi kerusakan dibawah 30 persen sesuai dengan anggaran yan tersedia. Sedangkan khusus kondisi jalan dengan kerusakan diatas 30 persen akan dibahas lebih lanjut sesuai dengan ketentuan di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). (Eka Maria)