Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan membentuk Kelurahan Tangguh Bencana.
Adalah Kalianyar, Kecamatan Bangil yang dibentuk menjadi Kelurahan Tangguh Bencana di Kabupaten Pasuruan. Pembentukan tersebut ditandai dengan pemberian kaos tangguh bencana kepada anggota yang dikumpulkan di Pendopo Kelurahan Kalianyar, Selasa (04/07/2023) siang.
Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, dipilihnya Kelurahan Kalianyar lantaran wilayah ini selalu menjadi langganan banjir, saat musim penghujan tiba. Bahkan meski tidak sedang hujan, banjir pun bisa saja terjadi di Kalianyar.
"Hujan atau tidak sedang hujan, Kalianyar selalu berpotensi banjir. Baik banjir lokal maupun kiriman. Makanya kami bentuk Kelurahan Tangguh Bencana di sini," katanya.
Untuk mendukung terbentuknya Kelurahan Tangguh Bencana, BPBD bersama Lurah Kalianyar telah menggandeng seluruh relawan, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda yang kerap kali membantu warga saat banjir tiba.
Hanya saja, penanganan kebencanaan di Kalianyar masih bersifat parsial. Dalam artian antar masyarakat masih saling lempar atau menunggu siapa yang mau untuk membantu urusan kebencanaan di Kalianyar.
Oleh karenanya, dengan dibentuknya Kelurahan Tangguh Bencana, Harris menegaskan bahwa masyarakat bisa membentuk kelembagaan formal yang bisa membagi fungsi-fungsi dalam penanggulangan bencana sesuai kapasitas dan keahlian masing-masing. Mulai dari evakuasi warga, distribusi logistik, penanganan kesehatan dan kegiatan lainnya.
"Kalau selama ini biasanya kewaspadaan bersifat mandiri, bergerak secara parsial, dan tidak terlembagakan secara formal. Harapannya ketika terbentuk Kelurahan Tangguh Bencana ini, masyarakat bisa membentuk kelembagaan formal yang bisa membagi fungsi-fungsi dalam penanggulangan bencana," tegasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery menambahkan bahwa dengan adanya Kelurahan Tangguh Bencana, maka ada tiga hal penting yang akan tercipta. Yakni membangun kesiapsiagaan, meminimalisir resiko bencana serta memitigasi bencana mulai pra hingga setelahnya.
"Ada banyak simpul simpul masyarakat yang menjadi pioneer. Sehingga tahu apa yang harus dan akan dilakukan masyarakat ketika ada tanda-tanda banjir mau datang. Komunikasi yang efektif antar semua pihak, sehingga ada antisipasi sedini mungkin," harapnya. (emil)
1642 x Dilihat
342 Disukai
309 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar