Kecamatan Tosari sangat berpeluang besar menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Pasuruan, baik yang bersifat agro maupun wisata budaya. Pernyataan bernada optimisme tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agung Mariyono merespon tantangan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menggaungkan Kecamatan Tosari sebagai destinasi wisata unggulan yang layak diperhitungkan.
Dengan objek wisata baru yang terus bermunculan seperti Plataran Bromo yang setiap tahunnya dijadikan sebagai lokasi perhelatan International Bromo Marathon, Tosari diproyeksikan sebagai destinasi wisata dengan daya tarik tersendiri untuk menarik minat wisatawan agar selalu datang ke sana.
“Saya sangat optimis, keberadaan Plataran Bromo sebagai objek wisata terbaru di sana mampu menjadikan Tosari sebagai jujugan wisatawan, baik mancanegara maupun wisatawan domestik. Sehingga mampu menjadi barometer pengembangan objek wisata lainnya di Kabupaten Pasuruan yang juga tidak kalah memikat”, urainya kepada Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan.
Agung berharap, dengan semakin banyaknya event yang diselenggarakan di Tosari, otomatis akan meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi kreatif di bidang pariwisata. Hal ini karena potensi pariwisata di wilayah Kabupaten Pasuruan sangat dimungkinkan untuk dikembangkan sebagai penggerak ekonomi kreatif.
“Sektor pariwisata dinilai memiliki multiplier effect yang tinggi, sehingga menjadi upaya strategis untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif di sekitar objek wisata. Harapannya mampu menumbuhkembangkan daerah sentra-sentra ekonomi kerakyatan. Dengan digelarnya International Bromo Marathon dan beragam event besar lainnya di Plataran Bromo, pelan tapi pasti akan menumbuhkan ekonomi kreatif juga inovasi baru. Misalnya, penjualan souvenir/ handycraft oleh masyarakat. Sehingga akan meningkatkan branding Kabupaten Pasuruan”, tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk keenamkalinya, Pemkab Pasuruan kembali sukses menggelar International Bromo Marathon di Kecamatan Tosari. Mengambil start di kawasan Plataran Bromo di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Minggu (23/09/2018), total 1.356 peserta yang datang dari 31 negara tumpah-ruah memenuhi venue, ikut dalam euphoria kegembiraan dalam event olahraga tahunan berkelas internasional tersebut. Diantaranya dari Malaysia, Singapura, Belanda, Amerika, Jepang dan negara lainnya.
Pantauan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan di lokasi, baik peserta yang baru kali pertama maupun yang telah beberapa kali mengikuti Bromo Marathon mengaku sangat sangat antusias. Curamnya medan tidak menyurutkan kegembiraan mereka pada saat berusaha mencapai titik finish. Sebaliknya, sepanjang rute yang banyak trail baik tanjakan maupun turunan terutama di sisi barat Desa Tosari justru semakin membuatnya lebih tertantang untuk menaklukkannya.
Seperti yang disampaikan Wielke, satu diantara pelari 10 KM asal Belanda yang baru pertama kali mengikuti lomba. Meskipun pada awalnya sempat kaget dengan curamnya medan, namun semuanya terbayar dengan kelegaan dan kegembiraan ketika ia melewati seluruh rute sampai tiba di garis finish. (Eka Maria)
3128 x Dilihat
521 Disukai
600 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar