Pemerintah Kabupaten Pasuruan merespon baik penyampaian aspirasi sekelompok masyarakat yang menyuarakan tentang peninjauan kembali proyek Umbulan. Tuntutan yang disampaikan SERATU (Serikat Rakyat Tolak Umbulan) yang merupakan gabungan LSM dan organisasi masyarakat tersebut akan disampaikan ke Pemprov Jatim untuk ditindaklanjuti.
Pantauan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan, aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan gerbang pintu masuk kantor Pemkab Pasuruan siang tadi, Kamis (20/07/2017) berlangsung dengan tertib dan aman. Hal yang sama juga terlihat pada saat demo berakhir sekitar pukul 11.05 WIB.
“Apa yang sudah disampaikan tadi akan kami fasilitasi dengan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Sehingga ada solusi terbaik untuk Kabupaten Pasuruan. Pemerintah Daerah memfasilitasi, melindungi hak-hak dan hajat hidup masyarakat dan melayani masyarakat”, ujar Asisten Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya yang tadi menerima penyampai aspirasi.
Di waktu yang sama, Soenarto Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan menambahkan, pada intinya, Pemkab Pasuruan tetap berkewajiban melindungi mata air Umbulan agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Pasuruan.
“Dalam hal ini, kami juga melindungi mata air Umbulan. Dalam menyamakan visi dan persepsi, mari kita duduk bareng untuk mencarikan yang terbaik untuk masyarakat”, tandasnya.
Diketahui, siang tadi, Kamis (20/07/2017), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan kontruksi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Peresmian tersebut ditandai dengan scanning telapak tangan oleh JK bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA), Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur dan Presiden Direktur Indonesia Infrastructure Finance Arisudono Surono.
Nantinya, mata air Umbulan ini akan didistribusikan untuk lima PDAM di Provinsi Jawa Timur. Masing-masing, PDAM Surabaya, Kota/Kabupaten Pasuruan, Kota Sidoarjo dan PDAM Kota Gresik. Distribusi air bersih diestimasikan akan dapat dirasakan sekitar 10 juta penduduk atau sepertiga dari masyarakat Jawa Timur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih mulai Pasuruan sampai Gresik. Sebagai pengelola, Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Provinsi Jawa Timur. Sedangkan sebagai pihak penanggung jawab kerjasama dalam proyek ini yakni Pemprov Jatim dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku Badan Usaha Pelaksana.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 4,51 Triliun yang pembangunannya telah direncanakan sejak 1972 namun pelaksanaan konstruksinya baru bisa dimulai tahun ini tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional di Jawa Timur yang pengerjaannya dilakukan dengan pola kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Adapun pihak swasta yang terlibat dalam pengerjaan proyek yakni PT Meta Adhya Tirta Umbulan dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (Eka Maria)
2913 x Dilihat
464 Disukai
457 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar