Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap mencetak generasi petani muda dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada. Hal itu menyusul kerjasama yang terjalin bersama Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).

Adalah program YESS atau Youth Enterpreneurship and Employment Support Services yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Sasarannya adalah para generasi milenial, diantaranya para santri yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan.    

“Saya berterima kasih atas kerjasama dengan Kementerian Pertanian dengan program YESS. Nantinya kami, Pemkab Pasuruan akan menggabungkan antara PELASAN dengan YESS. Tujuannya agar santri-santri milenial mampu memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten Pasuruan”, jelas Gus Irsyad demikian sapaan akrab Bupati Pasuruan.

Dalam penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan BPPSDMP di Gedung Pringgitan, Jumat (25/6/2021), Kepala Daerah menyampaikan bahwa program YESS selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Pasuruan yakni PELASAN yang merupakan akronim dari Pelatihan Santri. Tujuannya untuk menciptakan kemandirian santri dalam dunia usaha.

Hadir dalam pertemuan, Kepala BPPSDMP Dedy Nursyamsi, Kabid Penyuluhan BPPSDMP Joko dan Direktur Polbantan Malang Setyo Budhi Udrayana. Berikut pejabat dari instansi terkait.  

“Saya ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati karena telah memasukkan program YESS untuk pengembangan SDM Pertanian di Kabupaten Pasuruan. Kami akan melakukan percepatan agar pembangunan SDM Pertanian di Kabupaten Pasuruan mendapatkan hasil maksimal, terutama terkait pelatihan kepada penyuluh serta santri”, jelas Kepala BPPSDMP.

Menurutnya, target utama program YESS tidak lain untuk meraih produktivitas di bidang pertanian. Sehingga dapat memaksimalkan hasil sektor pertanian Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mencetak petani-petani muda yang mumpuni.

“Kita akan memadukan program dari Bupati atau Pemkab Pasuruan dengan YESS, Targetnya ada percepatan pembangunan SDM di bidang pertanian. Nantinya akan kita lakukan pelatihan-pelatihan”, terangnya. (Eka Maria+Iguh)