Sejak dibukanya penerimaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini, Badan Kepegawaian Dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan langsung menyiapkan anggaran plus mengajukan dana tambahan kepada Pemerintah Pusat.

Iswahyudi, Plt Kepala BKPPD mengatakan,  di tahun anggaran 2018 ini, BKPPD sudah menganggarkan dana sebesar Rp 400 juta. Namun melihat bahwa kebutuhan pelaksanaan tes yang dilakukan di luar daerah, maka pihaknya akan mengajuan usulan penambahan anggaran dalam Perubahan APBD 2018 sebesar Rp 294 juta. Dana tersebut nantinya digunakan selama kebutuhan personil dan sarpras saat tes berlangsung.

“Jadi selain anggaran sebelumnya sebesar Rp 400 juta, kita sudah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 294 juta di PABD untuk kebutuhan tes CPNS,” kata Iswahyudi saat ditemui di kantornya, Kamis (18/10/2018).

Dijelaskannya, Kabupaten Pasuruan masuk rayon Malang, sehingga ada 7 Kota dan kabupaten yang nantinya mengikuti tes Computer Assited Tes (CAT) di sana.  Selain itu, mulai tahun ini, pelaksanaan seleksi, mulai dari penerimaan sampai tes memang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.  Sedangkan dari sisi teknis, Iswahyudi menegaskan bahwa untuk kegiatan di dalam gedung sudah menjadi tanggung jawab BKN, sementara di luar gedung adalah tanggung jawab pemerintah daerah.

“Namun diluar gedung nanti akan menjadi tanggung jawab dari Pemerintah daerah. Karena prediksi kita peserta dipastikan membludak maka kita juga harus memikirkan sarprasnya agar peserta yang menunggu di luar nyaman, personil dan termasuk kenyamanan, agar listrik tidak mati dan supaya peserta juga tidak kepanasan saat menunggu di luar gedung tes sebelum masuk dan lain sebagainya,” terangnya.

Lebih lanjut Iswahyudi menjelaskan, dari pengalaman di tahun 2013 lalu, peserta memang biasanya cukup tinggi. Dari hanya 58 formasi, jumlah pendaftar bisa mencapai 5 ribuan. Sedangkan tahun ini yang dibuka mencapai 535 formasi, sehingga tes bisa diperkirakan berhari-hari.

“Tergantung jumlah yang lolos administrasi nantinya. Kita lihat saja perkembangannya nanti,” singkat dia.

Seperti diketahui, BKPPD Kabupaten Pasuruan saat ini memang belum mendapatkan jadwal pasti pelaksanaan tes. Namun dipastikan akan bergiliran dengan daerah lain yang se rayon yaitu Kota Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Blitar. Diharapkan dengan tambahan anggaran ini bisa memperlancar proses tes CPNS tahun 2018 ini. (emil)