Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus intens menyalurkan bantuan kedaruratan untuk ribuan warga Kecamatan Rejoso yang hingga kini masih harus bertahan dalam menghadapi banjir.

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, bantuan kedaruratan yang sangat dibutuhkan warga yakni nasi bungkus, air bersih hingga obat-obatan.

"Kita terus salurkan karena warga juga masih harus bertahan sampai sekarang," kata Harris melalui sambungan selulernya, Senin (13/02/2023) siang.

Untuk nasi bungkus, BPBD bersama Dinas Sosial mengerahkan para relawan, termasuk tagana (taruna siaga bencana), para warga hingga  mahasiswa untuk membantu di dapur umum.

Kata Harris, dapur umum Pemkab Pasuruan dibangun di Komplek Masjid Al Baka Rejoso, tepatnya sejak sabtu (11/02/2023) kemarin. Setiap harinya tak kurang dari  2 ribu nasi bungkus yang disalurkan ke warga terdampak.

"Ada nasi, kemudian lauknya tempe, telur dadar, dan mie goreng," pungkasnya.

Perihal obat-obatan, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Rejoso sudah men-stand by khan (menyiapkan) petugas untuk membantu warga apabila ada keluhan kesehatan. Seperti penyakit kulit, perut atau keluhan yang lain.

Ditegaskan Harris, ada juga warga yang terpaksa harus dirawat inap karena mengalami gangguan kesehatan yang cukup serius.

"Obat gatal-gatal sudah pasti disiapkan. Intinya pertolongan pertama kami berikan untuk mengantisipasi warga yang kesakitan atau mengeluh sakit," tegasnya. (emil)