Tahun ini, Pemerintah Propinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk pembangunan jalan produksi di sekitar tambak garam Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Soegeng Soebijanto, Kabid Usaha Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan mengatakan, alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk pavingisasi jalan sekitar 1,2 KM serta pembangunan jembatan menuju tambak garam.

“Ini pertama kalinya kami menerima anggaran dari Propinsi untuk pembangunan jalan produksi, tapi kalau dari APBN tugas pembantuan juga untuk jalan produksi, jembatan dan gudang garam,” kata Soegeng di sela-sela kesibukannya, Kamis (11/01/2018).

Saat ini, proses pembangunan jalan produksi tersebut masih dalam tahap perencanaan, dan diperkirakan akan mulai dilaksanakan pada bulan maret mendatang. Sehingga ketika jalan dan jembatan selesai dibangun, para petani menurut Soegeng juga sudah mulai bisa memproduksi garam rakyat.

“Kita doakan saja cuaca benar-benar bersahabat, karena produksi garam itu tergantung dari cuaca,. Kalau cuacanya buruk, ya tidak bisa diproduksi,” imbuhnya.

Ditambahkan Soegeng, dengan dibangunnya jalan dan jembatan, pihaknya berharap distribusi garam bisa semakin mudah, sehingga target produksi garam pun bisa tercapai.

“Kalau jalannya enak, pasti petani nya juga tak butuh waktu lama untuk mengirim atau menjual garamnya. Maka dari itu, bantuan ini sangat penting untuk memperlancar usaha produksi garam rakyat di Kabupaten Pasuruan. (emil)