Vaksinasi Covid-19 tahap 2 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur direncanakan akan dilaksanakan pada awal bulan Maret mendatang. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang merupakan leading sector dari pelaksanaan vaksinasi akan menyasar lansia dan petugas pelayanan publik. Dari data yang diperoleh sampai tanggal 12 Februari 2021, sebanyak 4.584.802 orang telah terdata. Dengan rincian lansia sebanyak 2.551.432, 607.704 orang dari kalangan pendidik,  680.790 orang pedagang pasar, 91.581 orang dari kalangan keamanan, tokoh agama 9.377 orang, wakil rakyat 2.099 orang, pejabat negara 39 orang, pegawai pemerintah 262.393 orang, pelayanan publik 251.329 orang, tranportasi publik 119.229 orang, atlet 43 orang serta dari unsur pariwisata hotel restoran sebanyak 8.786 orang. 

"Prioritas pemberian vaksin Covid 19 ini berdasarkan kelompok umur dan profesi ditetapkan sesuai dengan ketersedian vaksin, total sasaran 4,5 juta orang sedangkan ketersediaan vaksin ada 1.316.041, sebanyak 75,9% untuk tenaga kesehatan  yang telah dilaksanakan vaksinasi tahap satu pemberian dosis pertama dan akan diberikan dosis kedua pada tanggal 21 Pebruari mendatang" jelas Kadinkes.Prov.Jatim saat membuka Webinar Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 Tahap 2 Di Jatim, Kamis (18/02) secara virtual dari RS. Haji Surabaya.

Tujuan dari vaksinasi ini tidak lain untuk mengurangi serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat dari covid-19. Disamping tujuan utamanya adalah sebagai upaya pencegahan penyebaran dari covid-19. Dengan berfokus pada kekebalan kelompok untuk mencegah dan melindungi Kesehatan masyarakat serta memperkuat sistem Kesehatan secara menyeluruh dengan harapan untuk mampu menjaga produktivitas dan meminimalisir dampak sosial ekonomi.

Presiden Jokowi beberapa kali menyampaikan apabila ada provinsi yang telah selesai melaksanakan vaksinasi tahap 1 dan seterusnya, maka akan segera menerima vaksin selanjutnya. Vaksinasi dapat dilaksanakan di fasilitas pelayanan Kesehatan puskesmas pembantu hingga di rumah sakit. Apabila dalam kondisi darurat, pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di Gedung pertemuan atau tempat umum lainnya yang mampu menampung orang dalam jumlah banyak tentunya dengan pengawasan dan dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang kompeten.

"Untuk sasaran vaksinasi tahap kedua yang berjumlah sekitar 4,5 juta ini semoga bisa selesai dalam waktu satu bulan sehingga diperlukan kerjasama dan koordinasi" ujar Herlin seperti dikutip dalam laman kominfo.go.id.

Tecatat terdapat sebanyak 11.276 orang vaksinator yang kompeten yang ada di Jawa Timur. Namun jumlah tersebut diharapkan terus bertambah dengan upaya dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melalui pelatihan vaksinator oleh bidan, perawat, sampai dokter. (Dani)