Pasca
kebakaran yang terjadi di Pasar Pasrepan pada hari Senin (9/9/2024) dinihari,
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bergerak cepat dalam upaya melakukan pemulihan.
Diantaranya dilakukan dengan melakukan relokasi para pedagang terdampak untuk
ditempatkan sementara di Terminal Wisata, area Dinas Perhubungan Kabupaten
Pasuruan.
Kebijakan
itu ditetapkan setelah dilakukan peninjauan di beberapa lokasi yang berpotensi
dijadikan lokasi singgah bagi para pedagang untuk melanjutkan aktifitasnya.
Masing-masing, area Pasar Buah dan lapangan Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan.
Dari hasil observasi dan verifikasi di lapangan yang dilakukan secara estafet
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Sumber Daya Air,
Cipta Karya dan Tata Ruang serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diketahui
bahwa Terminal Wisata yang berada di area Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan
adalah lokasi yang paling memungkinkan untuk dijadikan tempat relokasi.
Sebelumnya,
pada saat meninjau dan menyisir lokasi kebakaran, Penjabat (Pj.) Bupati
Pasuruan, Andriyanto menginstruksikan kepada Perangkat Daerah terkait agar
langsung mengambil tindakan cepat. Tujuannya tidak lain untuk dapat merelokasi
para pedagang terdampak ke tempat berjualan sementara. Sembari menunggu proses
pemulihan Pasar Pasrepan selanjutnya.
"Disperindag
akan melakukan verifikasi data, siapa saja yang berdampak. Kemudian kita
mencoba untuk relokasi. Karena menyangkut Maulid dan sebagainya, maka para
pedagang harus segera direlokasi supaya bisa beraktifitas normal lagi. Nanti
kita relokasi di dua bangunan. Sementara kita siapkan untuk relokasi dan
jualan," urainya saat itu.
Dalam
kunjungannya bersama Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko; Kepala Disperindag,
Diana Lukita Rahayu; Camat Pasrepan, Didik Subihandoko dan beberapa Perangkat
Daerah terkait lainnya, Pj. Bupati Andriyanto berkesempatan berinteraksi dengan
para pedagang. Sekaligus memberikan semangat dan menguatkannya agar bersabar
dalam menghadapi musibah.
"Ya
tentunya pedagang harus kita selamatkan. Alhamdulillah, tidak ada korban dalam kejadiran ini. Tapi yang jelas bahwa ada beberapa kios yang habis, yang terdampak ratusan kios. Saya tadi sempat berdialog dengan para pedagang terdampak.
Pertama, yang mempunyai kios terdampak, semoga sabar dan ikhlas. Kemudian kita
segera untuk melakukan relokasi tempat itu. Yang penting bagaimana mereka bisa tetap
berjualan," jelasnya.
Soal
penyebab kebakaran Pasar Pasrepan, kepada insan media yang menjumpainya di
sela-sela visitasinya di Pasar Pasrepan, Pj. Bupati Andriyanto menyampaikan
tentang beberapa hal penting. Bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah
melaporkannya kepada aparat kepolisian untuk kemudian ditindaklanjuti dengan
prosedur hukum yang berlaku.
"Untuk
mengetahui penyebab kebakaran, Pemerintah Daerah melibatkan kepolisian untuk
melakukan identifikasi bagaimana kejadian ini terjadi. Jadi kita tunggu hasil labfor. Kita tidak bisa berspekulasi penyebabnya," tandasnya.
Diberitakan
sebelumnya, akibat kebakaran yang melanda pada pukul 02.00 WIB dinihari tadi, total
ada 325 pedagang yang terdampak. Rinciannya, 69 kios, 89 los dan 165 plataran. Si
jago merah juga menghanguskan 1 bangunan kantor dan 1 ponten yang berada di
dalam area Pasar Pasrepan.
Adapun
taksiran kerugian materiil yang ditimbulkannya diperkirakan sekitar Rp 3 Milyar.
Sedangkan untuk kerugian dan kerusakan bangunan lainnya, hingga saat ini masih dihitung
oleh Dinas teknis terkait. (Eka Maria)
4335 x Dilihat
137 Disukai
106 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar