Mengawali agenda rutin di awal Bulan Februari 2020, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali melaksanakan Pembinaan Dinas di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hari ini, Kamis (6/2/2020), Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan yang dijadikan sebagai tempat jujugan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron dalam melakukan pantauan kinerja disana.
Diawali dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Agung Basuki sekaligus memaparkan tentang capaian serta hambatan apa saja dalam kurun waktu tahun 2017 sampai dengan 2019. Diantaranya terlaksananya pembangunan RSUD Grati, Pambangunan Puskesmas serta renovasi dan rehabilitasi Puskesmas. Termasuk terlaksananya pemenuhan alat-alat kesehatan dan obat-obatan di beberapa puskesmas yang saat ini menjadi prioritas.
“Pembangunan RSUD Grati menjadi salah satu focus kami. Dan kita patut berbangga karena mungkin ruang tunggu di RSUD satu-satunya yang sudah terpasang AC. Di sisi lain, tingkat kematian ibu dan anak pada tahun 2019 relatif turun dibanding tahun sebelumnya”, ucapnya.
Menurutnya, isu stunting yakni kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini juga menjadi fokus perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Hal itu dibuktikan dengan tingkat prevalensi stunting yang menurun menjadi 22,5% dari yang awalnya 30,7%. Selain itu, peningkatan akses sanitasi jamban sehat meningkat menjadi 84% dari yang awalnya 68%.
“Tingkat stunting juga menjadi fokus kami dan itu dibuktikan dengan turunnya prevelensi dari tahun kemarin menjadi 22.5%. Meski angka tersebut masih tinggi, tapi kami akan terus berusaha keras agar tiap tahun angkanya akan turun. Demikian juga dengan akses sanitasi jamban sehat yang meningkat menjadi 84%. Kabupaten Pasuruan di peringkat 10 besar Jawa Timur dalam hal sanitasi jamban”, tuturnya dengan nada optimis.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan kembali menegaskan bahwa agenda Pembinaan Dinas merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Bupati Pasuruan dengan Kepala OPD serta Camat dan Kepala Bagian di awal tahun 2020.
“Kehadiran saya disini sekaligus menyampaikan pesan dari Bapak Bupati terkait peningkatan kinerja dari ASN di lingkup Kabupaten Pasuruan. Kami juga berharap agar Bapak Ibu selalu berhati-hati dalam bekerja dan menghindari apapun yang menyimpang dari hakikat sebagai seorang abdi masyarakat. Ingat selalu kode etik Anda sebagai ASN dan sumpah jabatan, terutama untuk para dokter”, pesannya.
Gus Mujib juga berharap, target penekanan angka eliminasi penyakit seperti Tuberculosis (TB) pada tahun 2030 dan penyakit menular lainnya dapat tercapai. Termasuk peningkatan kualitas SDM dokter yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Kami berharap terutama penekanan dan target pada angka 0 pada penyakit TB di tahun 2030 menjadi fokus utama disamping penanganan terhadap penyakit menular lainnya. Serta peningkatan kualitas SDM dalam hal ini adalah para dokter menjadi concern Pak Bupati dan saya. Sehingga nantinya para dokter yang ada adalah SDM berkualitas dan mumpuni”, tandasnya. (Eka Maria+Dani)
2720 x Dilihat
476 Disukai
470 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar