Per 1 November 2024, seluruh pendakian ke Gunung Arjuno-Welirang, ditutup.
Penutupan jalur pendakian ke Gunung tertinggi kedua di Jawa Timur ini dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi mengatakan, penutupan jalur pendakian dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Utamanya sebagai bagian dari pemeliharaan ekosistem hutan di Gunung Arjuno-Welirang.
Mengingat BMKG juga telah memprakirakan bahwa bulan november sudah mulai memasuki musim penghujan yang identik dengan intensitas yang lebat disertai angin kencang dan petir.
"Per 1 November 2024 seluruh pendakian Gunung akan ditutup karena untuk pemeliharaan ekosistem. Apalagi sudah mulai memasuki musim penghujan, dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pendaki ketika hujan lebat disertai angin kencang dan petir," kata Devi melalui sambungan selulernya, Minggu (27/10/2024).
Dengan ditutupnya jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Devi berharap kepada seluruh pecinta alam alias para pendaki untuk dapat memahami kebijakan ini.
"Kami harapkan semua pecinta alam atau para pendaki yang ingin ke Gunung Arjuno-Welirang dapat memahami dan mengerti bahwa penutupan ini demi kebaikan bersama dan untuk pemulihan ekosistem," harapnya.
Saat ditanya kapan pendakian akan dibuka kembali, Devi belum dapat memastikannya. Sebab tergantung dari situasi dan kondisi cuaca yang terjadi di tahun 2025.
"Pastinya tahun depan akan dibuka kembali, namun hal itu tergantung situasi dan kondisi cuaca seperti apa nantinya," tutupnya. (emil)
1413 x Dilihat
263 Disukai
269 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar