Agar pelaksanaan program pembangunan Desa lebih maksimal, baik Kepala Desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berkewajiban memaksimalkan perannya. Penegasan itu disampaikan Bupati Irsyad Yusuf pada saat hadir dalam Bimbingan Teknis Penyusunan Peraturan Desa.

Digelar di Hotel Royal Senyiur, Kecamatan Prigen, dalam arahannya Kepala Daerah menitikberatkan kepada beberapa poin penting. Diantaranya tentang pentingnya koordinasi dan berbagi peran antar jajaran Pemerintahan Desa.

"Kepala Desa, Sekretaris dan BPD harus benar-benar memahami tugas dan fungsi masing masing. Terutama dalam penyusunan Peraturan Desa. Bersama-sama menjadi mitra", pinta Bupati dalam agenda yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pasuruan tersebut.

Dalam Bimtek yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan BPD tersebut, Bupati menyatakan bahwa penyusunan Peraturan Desa sudah sepatutnya harus dipahami bersama. Sehingga masing-masing Perangkat Desa lebih fokus dalam melaksanakan tugas dan perannya masing-masing.

Maka dari itu, Bupati Irsyad menyatakan kepada seluruh peserta terkait pentingnya pembinaan melalui kegiatan Bimtek digelar. Tujuannya tidak lain untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tugas dan tupoksi setiap Perangkat Desa.

Masih dalam momen yang sama, Kepala Daerah juga mengajak seluruh Kepala Desa dan BPD untuk lebih mengeksplorasi potensi Desa. Dengan harapan dapat dioptimalkan ke depannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dapat terwujud jika semua pihak bersama-sama membangun Desa dengan berbekal potensi yang luar biasa besar. Modal utamanya tidak terlepas dari koordinasi yang baik antar Perangkat Desa.

"Peluang dan potensi Desa di depannya akan semakin besar. Maka saya ajak semuanya, ayo kita membangun Desa bersama-sama. Karena potensi dan peluang di setiap Desa itu berbeda, maka segenap jajaran Pemerintahan Desa harus mampu mengkomunikasikannya dengan baik,” tandas Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan pada hari Rabu (13/4/2022). (Eka Maria+Iguh)