Pemerintah Kabupaten Pasuruan semakin intens dan persisten dalam upaya percepatan penurunan stunting. Diantaranya melalui kegiatan Mini Lokakarya (Minilok) dan Audit Stunting yang dilakukan secara berkelanjutan dan terukur.
Seperti halnya yang hari ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kejayan. Kata Wakil Bupati Mujib Imron, hal itu merupakan agenda yang sangat penting untuk melakukan pemeriksaan tentang resiko stunting pada anak-anak dan balita di Kabupaten Pasuruan.
“Kepala Desa dan PKK, baik Kecamatan maupun Desa harus terlibat dalam penurunan stunting. Semuanya harus bergerak bersama-sama dalam meningkatkan derajat kesehatan generasi muda kita,” jelas Wakil Bupati pada hari Kamis (15/9/2022) pagi.
Dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai Desa di Kecamatan Kejayan, forum diskusi dan evaluasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) tersebut berlangsung gayeng. Dalam arahannya, Gus Mujib sapaannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Camat Kejayan beserta jajarannya. Tidak terkecuali seluruh Kepala Desa yang ikut berjuang dalam menurunkan stunting di Kabupaten Pasuruan.
"Alhamdulillah, Kabupaten Pasuruan penurunan stunting cukup signifikan. Tiga tahun yang lalu, 21 persen, kemudian turun menjadi 18 persen. Dan sekarang menyisakan 13 persen saja. Terimakasih juga kepada Kepala Desa se-Kecamatan Kejayan yang menganggarkan dana penanganan stunting yang nominalnya diperkirakan mencapai lebih dari 30 Juta Rupiah,” ungkap Gus Mujib.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian serta komitmen dari masing-masing Desa agar stunting bisa dicegah. Caranya, meminimalisir anak-anak beresiko mengalami stunting dengan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas ke depannya.
Sebelum membuka Minilok dan Audit Stunting, Wakil Bupati terlebih dahulu menandatangani komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kejayan. Dilakukan secara bersama-sama dengan Forkopimcam, Kepala Puskesmas Kejayan dan Ambal Ambil serta perwakilan Bidan Desa dan PKK.
Diketahui, saat ini di Kabupaten Pasuruan setidaknya terdapat 8.520 balita dan anak beresiko stunting. 513 diantaranya berada di Kecamatan Kejayan. Maka dari itu, Gus Mujib meminta kepada semua pihak, baik Camat, Kepala Desa maupun masyarakat supaya terlibat aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting. (Eka Maria+Iguh)
2918 x Dilihat
935 Disukai
974 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar