Setiap harinya, Pemkab Pasuruan bersama Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) terus gencar melakukan vaksinasi pada puluhan ribu warga di semua desa/kelurahan.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melalui Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, vaksinasi kolaborasi yang sudah berlangsung sejak seminggu terakhir, sudah menyasar ratusan ribu warga pedesaan yang belum atau tidak mau divaksin.

Jumlah vaksin yang disuntikkan per harinya rata-rata mencapai 15 ribu dosis. Bahkan ada yang sampai menembus 45 ribu dosis vaksin yang disuntikkan. Khusus bagi mereka yang tidak mau divaksin, petugas tetap melakukan pendekatan agar warga memahami akan pentingnya vaksinasi. Utamanya untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

"Rata-rata 15 ribu warga yang kita suntik vaksin sinovac. Kebanyakan sangat menunggu giliran vaksin, meski ada beberapa warga yang memang nggak mau divaksin karena takut kenapa-kenapa. Maka dari itu, kita melakukan pendekatan, termasuk Pak Bupati, Pak Wabup dan anggota Forpimda yang juga turun langsung untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat," kata Anang, saat ditemui di ruangannya, Jumat (24/09/2021).

Dalam vaksinasi kolaborasi, total ada 16 kecamatan yang menjadi sasaran prioritas. Hanya saja, meski menjadi sasaran utama, namun kecamatan yang lain juga akan dilakukan vaksinasi dengan jumlah yang lebih sedikit. Kata Anang, untuk 16 kecamatan sasaran adalah wilayah dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah.

"Dipilihnya 16 kecamatan sasaran lebih pada wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Sedangkan 8 kecamatan lainnya tetap kita gelar vaksinasi kolaborasi, tapi jumlahnya lebih sedikit dari 16 kecamatan yang kita prioritaskan," terangnya.

Dengan gencarnya vaksinasi kolaborasi, Pemkab Pasuruan optimis cakupan vaksinasi sampai akhir tahun bisa mencapai 70% dan kembali pada Level 1 PPKM. Sedangkan sampai saat ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan mencapai 22,3% dan berada pada Level 2 PPKM.

Dijelaskan Anang, untuk persediaan vaksin di Kabupaten Pasuruan yang baru datang sebanyak 29.448 vaksin. Dengan rincian 18.476 dosis vaksin sinovac, 600 dosis vaksin astrazeneca, 8974 dosis vaksin moderna, dan 1398 dosis vaksin sinoparm. Puluhan ribu dosis vaksin ini akan dihabiskan dalam 1 atau 2 hari ke depan, dan selanjutnya tinggal menunggu pengiriman vaksin dari Pemprov Jatim.

"Pokoknya begitu datang langsung kami sebar dan habiskan. Sesuai intruksi Bupati bahwa vaksin tidak boleh ngendon lama, jadi terus gencar kami suntikkan ke masyarakat yang belum divaksin," ucapnya. (emil)