Untuk mempercepat penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di masyarakat. Hal itu disampaikan Gus Irsyad sapaan familiar Bupati Pasuruan pada saat memberikan arahannya selepas kegiatan Khotmil Qur’an pagi tadi, Kamis (24/6/2021).
Adapun sasarannya saat ini adalah tenaga kesehatan, guru, masyarakat yang kesehariannya memberikan pelayanan publik (yanblik) juga lansia. Jika sebelumnya vaksinasi tahap pertama dan kedua telah diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan, maka vaksinasi yang dipercepat pelaksanaannya saat ini diperuntukkan bagi tenaga pendidik, yanblik dan lansia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan diketahui bahwa hingga 21 Juni 2021, baik vaksinasi dosis pertama maupun kedua yang ditujukan kepada yanklik dan lansia masih belum sesuai target. Maka dari itu pelaksanaannya akan lebih dipercepat sebagai upaya membentengi imunitas agar tidak rentan tertular virus Corona. Terlebih saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di masyarakat.
“Selanjutnya dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Pemkab Pasuruan dan Forkopimda lakukan percepatan vaksinasi. Tujuannya agar segera membentuk kekebalan komunitas. Maka mari jelaskan ke masyarakat bahwa vaksin sangat diperlukan untuk menjaga anak-anak dan saudara-saudara kita. Kalau makin banyak masyarakat yang divaksin, maka kekebalan akan terbentuk”, tutur Gus Irsyad.
Di sisi lain, bermacam ikhtiar untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan-pun terus dimaksimalkan. Diantaranya dengan kegiatan rapid antigen secara acak di masyarakat. Terlebih pasca munculnya klaster takziyah di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen beberapa hari lalu.
“Kemudian kita akan lakukan tes rapid antigen secara acak. Ikut berdukacita, salah satu klaster ziarah di Prigen, diantaranya meninggal. Ini harus kita perketat, saya harap bisa waspada. Mari kita jaga keluarga kita dari penularan Covid. Semoga segera berakhir dan kembali bisa beraktivitas, kegiatan ekonomi normal dan kegiatan-kegiatan lainnya”, ucapnya seraya mengajak seluruh peserta Khotmil Qur’an agar semakin memperketat disiplin protokol kesehatan.
Di akhir sambutannya, Kepala Daerah yang saat ini didapuk sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut tidak jemu-jemunya menyampaikan pesannya kepada masyarakat agar menunda terlebih dahulu penyelenggaraan kegiatan. Terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
“Maka mengajak seluruh masyarakat agar tetap waspada dan menunda kegiatan-kegiatan yang sifatnya keluar daerah. Mari kita tunda sampai kasus Covid mereda. Khusus instansi-instansi pemerintah, patuhi aturan-aturan Pemerintah Pusat. Mari kita sampaikan kepada keluarga kita, tetap dirumah saja”, tandasnya. (Eka Maria)
2343 x Dilihat
645 Disukai
623 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar