Pemerintah Kabupaten Pasuruan semakin menunjukkan keseriusannya dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Selain terus menggencarkan vaksinasi terhadap seluruh lapisan masyarakat terutama yang menjadi skala prioritas, agenda vaksinasi yang menyasar warga di pedesaan juga kian dipacu pelaksanaannya.

Adalah Gerakan Vaksinasi Kolaborasi, sebuah program vaksinasi hasil sinergi Bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan yang saat ini kian dioptimalkan pelaksanannya. Sasarannya, warga desa yang masih terpantau masih belum divaksin.

Meskipun sudah mulai dilaksanakan estafet sejak sepekan terakhir, secara seremonial, Pemerintah Kabupaten Pasuruan meluncurkannya hari ini Sabtu (24/9/2021). Bertempat di stadion Pogar, Kecamatan Bangil, tampak Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf bersama Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron melakukan launching Gerakan Vaksin Kolaborasi yang ditandai dengan pelepasan balon.

Dalam sambutannya, Bupati yang juga didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan menyampaikan bahwa peluncuran Gerakan Vaksinasi Kolaborasi sebagai ikhtiar untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Harapannya sudah pasti, membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity secepatnya. Sehingga Kabupaten Pasuruan dapat segera terbebas dari pandemi.

“Hari ini kita launching Gerakan Vaksinasi Kolaborasi, percepatan optimalisasi vaksinasi di Kabupaten Pasuruan. Ini merupakan bentuk kepedulian kita semua bersama Forkopimda”, terang Bupati.

Pada waktu yang bersamaan, Bupati juga meluncurkan Persekabpas Bangkit sebagai simbol sekaligus semangat kebangkitan dari Persekabpas. Selanjutnya, kegiatan disambung dengan gelaran pertandingan persahabatan yang berlangsung seru antara Forpimda dan ASKAB PSSI Kabupaten Pasuruan dengan skor 5-1 untuk Forpimda Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya diberitakan, Bupati menekankan tentang semangat kebersamaan dan kegotongroyongan sebagai kunci keberhasilan Gerakan Vaksinasi Kolaborasi. Baik kontribusi dari Dinas Kesehatan, Camat, Kepala Desa, Danramil, Kapolsek maupun Forkopimda Kabupaten Pasuruan.

Oleh karena itu, Kepala Daerah meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda vaksinasi di desa-desa agar bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat. Diantaranya dapat dilakukan dengan mengikutsertakan organisasi kepemudaan.

“Untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi, monggo bisa ajak organisasi kepemudaan untuk membantu edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Terutama bagi yang belum divaksin. Harus dipastikan, Gerakan Vaksinasi Kolaborasi Kabupaten Pasuruan didukung semua pihak. Insyaallah lancar”, pesan Bupati. (Eka Maria)