Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkewajiban untuk terus produktif dalam melahirkan beragam inovasi. Pernyataan itu disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada saat peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-50 Tahun 2021.
Digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, dalam agenda yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas juga Camat tersebut Kepala Daerah fokus kepada pengoptimalan potensi setiap OPD. Muaranya sudah pasti yakni sebagai modal untuk melahirkan terobosan-terobosan baru.
“Sebagai korps pegawai pemerintah, semua ASN harus benar-benar mengimplementasikan isi yang terkandung dalam Panca Prasetya Korpri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sesuai tusinya. Maka harus dioptimalkan, khususnya Kepala OPD dengan memaksimalkan semua potensi SDM-nya,” pinta Bupati pada hari Senin (29/11/2021).
Ketua Ikatan Alumni Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut menegaskan bahwa dibutuhkan kerjasama solid dari masing-masing Kepala OPD dalam memaksimalkan segala potensi OPD. Targetnya, mampu menciptakan inovasi yang jelas akan berdampak signifikan terhadap percepatan pembangunan.
Berikutnya di tahun 2022 sekaligus menagih visi misi Sekda. Salah satunya mendorong satu OPD melakukan satu inovasi. Karena untuk melakukan percepatan pembangunan harus ada inovasi. Pertama muncul karena ada permasalahan, misal tdk efektifnya pelayanan kepada masyarakat. Tentunya dalam pelaksanaannya harus didukung semua OPD beserta seluruh pimpinan wilayah di 24 Kecamatan.
“Inovasi bisa digali dari potensi wilayah. Inovasi itu muncul karena replikasi. Amati, Tiru dan Modifikasi. Makanya esensi dari inovasi itu mudah direplikasi yg lain sehingga mudah dilaksanakan. Juga harus dipahami dulu dari permasalahan yang ada. Tujuannya sudah pasti untuk efektifitas pelayanan kepada masyarakat,” papar pria yang familiar disapa Gus Irsyad tersebut.
Dalam agenda yang didahului dengan upacara HUT Korpri secara virtual dari Auditorium Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta tersebut, Kepala Daerah juga menginstruksikan kepada seluruh Kepala OPD agar mampu mengejawantahkan visi Bupati dan Wakil Bupati. Berikut mengeksplorasi jargon-jargon Bupati. Semisal, jargon “Agawe WC” yang merupakan akronim dari gerakan “Ayo Gawe WC” untuk mengatasi permasalahan sanitasi di beberapa wilayah.
“Tentunya, untuk capaian percepatan inovasi dibantu Pak Sekda dan timnya. Berawal dari permasalahan, pada ahirnya membuat pelayanan masyarakat akan jauh lebih efektif. Beberapa waktu lalu saya dan Pak Wabup terima rombongan dari Unicef. Ada permasalahan, ternyata Unicef melihat sanitasi, stunting dan Open Defecation Free (ODF) kita masih tinggi. Maka lahirlah inovasi dengan jargon "Kasih Bersanding Mesra", akronim dari “Keluarga Bersih Bersama Sadar Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera”.
Masih dalam momen yang sama, didampingi Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, Bupati Irsyad menyerahkan Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Anang Syaiful Wijaya. Sebuah penghargaan yang diberikan atas pengabdian, dedikasi dan kontribusinya sebagai abdi negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama 30 tahun. (Eka Maria)
2082 x Dilihat
414 Disukai
390 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar