Memaknai Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1088, masyarakat Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur menggelar Festival 1088 Kentongan, Minggu (24/09/2017)

Festival tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, dan dihadiri Camat Tutur, Eddy Supriyanto beserta anggota Muspika lainnya, serta ribuan warga yang menyaksikan acara tersebut.

Menurut Eddy, tujuan digelarnya Festival 1088 Kentongan tersebut tak lain untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1088, serta menggerakkan masyarakakat untuk mencintai seni dan budaya gotong royong, melalui festival kentongan.

“Kentongan ini khan biasanya dipakai untuk memanggil warga, baik untuk bergotong royong maupun kalau ada hajatan atau bahkan ketika ada maling pun pakai kentongan. Maknanya adalah kebersamaan, dan kami buktikan bahwa masyarakat Tutur penuh dengan kebersamaan,” katanya.

Untuk mempersiapkan kentongan, masyarakat secara swadaya mengambil bahan kentongan dari pohon bamboo yang tumbuh berkembang  di sekitar tempat tinggal, baik di belakang atau di depan rumah warga itu sendiri. Kata Eddy, pohon bambu banyak tersebar hampir di setiap rumah warga.

“Kita tidak bingung mencari bambu, semua ada di Kalipucang. Tinggal motong saja, kemudian dibentuk menjadi kentongan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf mendukung Festival Kentongan yang digagas oleh masyarakat Desa Kalipucang tersebut. Menurutnya, festival tersebut sangat unik, sebab dapat memanfaatkan hasil alam (bamboo) menjadi kentongan yang memiliki banyak fungsi, mulai dari kesenian sampai social kemasyarakatn.

“Kentongan di masyarakat memiliki makna sebagai alat perantara untuk mengumpulkan warga. Apalagi dulu ketika masih banyak yang belum punya HP (Handphone), kentongan lah yang digunakan untuk memanggil warga. Maka dari itu, saya sangat mendukung ide dan gagasan masyarakat yang memiliki nilai yang positif” ujar Irsyad di hadapan warga.

Di akhir acara, adik kandung Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf itu memberikan bantuan Rp 10 juta untuk panitia penyelanggara acara tersebut. (emil)