Banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan nelayan di bidang teknologi dan kualitas produksi agribisnis. Diantaranya dilakukan dengan memberangkatkan petani dan nelayan untuk berpartisipasi aktif dalam Pekan Nasional (PENAS) Petani-Nelayan XVI Tahun 2023 di Padang, Provinsi Sumatra Barat.  

Secara simbolis, rombongan berjumlah 34 orang yang terdiri dari 28 orang peserta utama dan 6 orang peserta pendamping tersebut diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko pada hari Kamis (8/6/2023). Bertempat di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Maslahat Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan, keseluruhan peserta dijadwalkan akan mengikuti rangkaian acara mulai tanggal 10-15 Juni 2023.

Dalam sambutannya, Sekda Yudha memberikan motivasi kepada peserta PENAS Petani Nelayan XVI agar benar-benar memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Sekaligus sebagai forum silaturahmi untuk memperluas jejaring kemitraan bersama para pelaku agribisnis di tanah air.

"Pemkab Pasuruan terus mengoptimalkan kualitas SDM petani dan nelayan agar lebih berdaya saing. Diantaranya dengan mengimplementasikan program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Service) sebagai program yang sudah berhasil membantu dan merekrut para pemuda milenial untuk terjun kedunia pertanian secara luas. Termasuk dengan memberangkatkan ke PENAS XVI Petani-Nelayan di Padang," tuturnya dengan bersemangat.  

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menambahkan, peserta terdiri Pengurus KTNA Kabupaten Pasuruan dan Alumni Magang Jepang (IKAMAJA). Juga Pengurus P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya), Duta Petani Milenial, Duta Petani Andalan dan Petani Berprestasi, didampingi Petugas Penyuluh Pertanian.  

"Kegiatan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 diklasifikasikan dalam 4 kegiatan besar. Masing-masing, upacara pembukaan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI dan apresiasi. Dilanjutkan materi Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan. Berikut Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis serta Pengembangan Teknologi dan Kualitas Produksi Agribisnis," jelasnya. (Eka Maria)