Permintaan elpiji 3 kilogram di Pasuruan pasca masuk kategori Level 2 PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), terus meningkat.
Bahkan, peningkatan permintaan mencapai 10% setiap harinya.
Koordinator Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas) untuk wilayah Pasuruan, Dwi Hardono mengatakan, meningkatnya permintaan elpiji 3 kilogram sebenarnya sudah terasa sejak awal september lalu.
Namun, puncak permintaan yang terus naik terjadi sejak minggu ketiga hingga hari ini.
Oleh karenanya, untuk bisa memenuhi kebutuhan para warga supaya tercukupi, ia pun meminta tambahan kuota fakultatif ke Pertamina.
"Karena memang membludak permintaan dari konsumen, maka kita pun juga langsung berkoordinasi dengan Pemkot dan Pemkab serta Pertamina untuk ada tambahan kuota fakultatif ke Pertamina," kata Hardono, di sela-sela kesibukannya, Kamis (30/09/2021) siang.
Hasilnya, tambahan kuota fakultatif pun diberikan, dimana per harinya, setiap agen elpiji di Pasuruan mendapatkan tambahan 100% dari alokasi harian. Kata Hardono, pihaknya mendapatkan alokasi 3000 tabung per harinya.
Ribuan tabung elpiji tersebut langsung disalurkan melalui 40 pangkalan elpiji di Kota Pasuruan dan sekitar 65 pangkalan elpiji di Kabupaten Pasuruan.
"Setiap pangkalan bisa mengambi antara 100-150 tabung. Kita batasi jumlahnya supaya merata di semua pangkalan yang berada di naungan agen saya," terangnya.
Lebih lanjut Hardono menjelaskan bahwa meningkatnya permintaan elpiji 3 kilogram tak lain karena banyaknya rumah makan, restoran, warung yang menggunakan elpiji untuk kebutuhan memasak.
Selain itu, berbagai event dan hajatan yang kembali boleh digelar, menjadikan makanan dan minuman sebagai suguhan utama yang dimasak dengan menggunakan gas.
"Semua masakan dimasak dengan gas elpiji. Banyak hajatan, event dan kegiatan masyarakat yang pasti ada makanan dan minuman yang dihadirkan. Inilah kebutuhan yang harus terus terpenuhi," ujarnya
Sementara itu, meski permintaan meningkat, namun harga penjualan epliji 3 kilogram tidak ikut naik. Dimana menurut Hardono, harga jualnya sebesar Rp 16 ribu.
"Pemerintah tetap mensubsidi, sehingga harga jual di pangkalan atau agen juga sama, yakni Rp 16 ribu," tutupnya. (emil)
2584 x Dilihat
539 Disukai
524 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar