Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan kembali menggelar Bursa Kerja/ Job Fair. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) pada tanggal 7-8 November 2018 melalui sistem online. Caranya, para pencari kerja dipersilahkan untuk mendaftarkan dirinya di laman http://hellowork.pasuruankab.go.id.

Sekretaris Disnaker Kabupaten Pasuruan, Agus Hernawan mengatakan, penggunaan sistem online dalam kegiatan bursa kerja merupakan kali pertama yang dilakukan tahun ini. Pertimbangannya, sistem online jauh lebih praktis dan efektif dalam memfasilitasi para pencari kerja (pencaker) sesuai dengan kualifikasi dan lowongan pekerjaan yang diinginkan.   

“Sistem online ini sangat memudahkan bagi pencaker dalam mencari lowongan pekerjaan yang diinginkannya. Jadi sangat memudahkan para pencaker. Mereka tidak perlu mengantri lama untuk mendaftarkan diri di perusahaan yang dituju, sehingga semuanya serba praktis. Di sisi lain, ini juga merupakan sikap adaptif kami dalam mengikuti perkembangan zaman di era milenial seperti saat ini”, tuturnya.

Menurutnya, dengan mengaplikasikan bursa kerja secara online, Pemkab Pasuruan juga melatih pencaker agar tidak gagap teknologi/ gaptek sehingga mereka dapat menjadi smart job seeker. Sedangkan khusus yang datang on the spot juga tetap diterima.

“Ke depannya, kami berharap pelaksanaan Job Fair sudah paperless. Jadi begitu para pencaker masuk ke lokasi, dengan sistem barcode mereka sudah tahu tentang lowongan kerja di perusahaan mana saja. Jadi tinggal menentukan pilihannya di stan perusahaan sesuai dengan yang diarahkan di aplikasi.

Waktu dikonfirmasi Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Agus menuturkan, total ada 41 perusahaan yang tersebar di Pasuruan, Surabaya, Jember dan Malang yang siap dihadirkan. Dengan sistem walking interview di lokasi, para pencaker sangat diuntungkan dalam proses mencari kerja impiannya. Yang paling menarik di event bursa kerja tahun ini, pihaknya juga menghadirkan beberapa perusahaan yang menerima pencaker penyandang disabilitas.  

“Kami mencoba gerakkan para pengusaha dengan menginisiasi penyediaan lowongan kerja bagi saudara-saudara kita yang difabel. Alhamdulillah nanti ada beberapa perusahaan yang siap memfasilitasinya, seperti JAI, Yamaha Music dan Yamaha Electronic. Jadi depannya lebih mengarah ke penyusunan Raperda Ketenagakerjaan Untuk Penyandang Difabel”, jelasnya.  

Hingga H-6 jelang pelaksanaan kegiatan, Disnaker telah mencatat data pencaker yang telah melakukan pendaftaran online sebanyak 1.400 peserta. Ditargetkan ada sekitar 5.000 ribu peserta yang akan mendaftar untuk kemudian hadir di acara Job Fair 2018 di UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Pasuruan, Jl Raya Pasuruan – Probolinggo KM 4, Desa Sambirejo Kecamatan Rejoso, mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Kualifikasi yang disediakan minimal lulusan SMA sederajat sampai Strata 1 (Sarjana) untuk posisi tenaga operator sampai tingkatan manajerial.

Sistem online dalam bursa kerja berbasis web http://hellowork.pasuruankab.go.id. merupakan hasil sinergi antara Disnaker dengan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan yang dapat diakses masyarakat sejak dua pekan lalu. Harapannya, masyarakat Kabupaten Pasuruan memiliki kemudahan akses dalam mencari kerja dalam satu database. (Eka Maria)