Lantaran pernah merasakan bagaimana berjuang melawan Covid-19, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron meminta seluruh masyarakat untuk betul-betul disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan selama Pandemi.
Permintaan itu bukan isapan jempol belaka. Gus Mujib-sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan mengaku pernah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan harus dirawat di RSUD Bangil hingga 16 hari lamanya.
“Saya pernah kena Covid-19 sehingga harus ngamar di RS Bangil sampai 16 hari,” kata Gus Mujib, di sela-sela acara penyerahan 27 ribu masker untuk para buruh di Aula Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan,” Selasa (22/12/2020).
Diungkapkannya, selama berjuang, Gus Mujib sempat mengalami sesak nafas, sehingga harus mendapatkan bantuan oksigen. Ia bersyukur, selama di RSUD Bangil, semua pelayanan maupun perawatan medis sangat maksimal. Termasuk dengan bantuan High Flow Nasal Cannula (HFNC) atau alat terapi oksigen beraliran tinggi. Kinerja alat tersebut sangat membantu dalam memperlancar aliran pernafasan secara manual.
“Terima kasih untuk Bupati Irsyad Yusuf yang memberikan support luar biasa. Juga semua petugas medis yang sudah maksimal dalam membantu semua pasien Covid-19 di RSUD Bangil maupun RSUD Grati. Termasuk saya yang selama 16 hari dirawat, akhirnya ketika diswab lagi hasilnya negative,” ungkapnya.
Setelah 16 hari dirawat dan dinyatakan negative Covid-19, Gus Mujib tak lantas beraktifitas keluar rumah. Pria yang juga Pengasuh Ponpes Al Yasini menjalani isolasi mandiri di rumah selama 4 hari. Barulah setelah itu, ia beraktifitas seperti sedia kala.
“Padahal saya sudah menjaga protocol kesehatan, tapi yang namanya virus tidak terlihat dan bisa menghampiri kapan saja dan dimana saja. Dan saya ternyata telah terinfeksi Covid-19,” tegasnya.
Dengan kejadian yang menimpanya, Gus Mujib mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan 5M sebagai upaya pencegahan terhadap Virus Corona.
“Pokoknya jangan lupa pakai masker ke mana-mana. Jaga jarak aman, komitmen mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga imun tubuh dan selalu memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa dalam lindungannya,” harapnya.
Lebih lanjut Gus Mujib menyampaikan bahwa saat ini, IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Bangil dalam kondisi penuh oleh pasien yang harus mendapatkan perawatan medis. Baik yang terinfeksi Virus Corona maupun penyakit lainnya.
Tak hanya itu saja, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan juga mencatat jumlah warga yang terinfeksi Virus Corona, setiap harinya. Kata Gus Mujib, dalam satu hari, rata-rata antara 6-12 warga yang terinfeksi Virus Corona. Mereka ada yang terinfeksi dengan penyakit penyerta maupun tanpa gejala.
“Untuk itu, saya juga meminta seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat untuk sama-sama memberikan edukasi pentingnya protocol kesehatan selama Pandemi Covid-19. Mari kita tegakkan demi kebaikan kita sendiri,” tutupnya. (emil)
2211 x Dilihat
367 Disukai
382 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar