Untuk mempertajam alur berpikir penyusunan masterplan smart city, Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City kali ketiga. Kegiatan digelar selama dua hari berturut-turut dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasuruan bertujuan untuk memfokuskan pada lembar inovasi dari seluruh dimensi smart city yang saling terintegrasi kinerjanya.
Dari keempat sasaran smart city yakni smart society, smart branding, smart economy dan smart living yang telah dikelompokkan pada Bimtek sebelumnya dikumpulkan lagi di dalam grup yang sama. Jika sebelumnya mereka fokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis aplikasi online yang disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing, maka pada Bimtek III diberikan beberapa tugas utama. Masing-masing, menjabarkan strategi ke dalam lembar inovasi, membagi strategi ke dalam tahun pelaksanaan untuk kemudian dipresentasikan di forum di hari terakhir pelaksanaan Bimtek.
Kata Kepala Dinas Kominfo, Syaifudin Ahmad, Bimtek ketiga ditujukan untuk memperoleh pola pikir penyusunan masterplan Smart City yang merupakan wujud dari penguatan birokrasi melalui infrastruktur teknologi informasi dan tata kelola teknologi informasi. Masing-masing terdiri dari beberapa elemen yaitu Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD) yang mengacu pada visi jangka panjang daerah; RPJMD yang mengacu pada visi jangka menengah sebagai penopang visi, arah kebijakan serta pengukuran kinerja pembangunan daerah; Rencana Strategi (Renstra) OPD yang mengacu pada program dan kegiatan sektoral dan kebutuhan anggaran indikatif.
“Dari beberapa tahapan tersebut nantinya akan diperoleh sebuah masterplan smart city yang berbasis inovasi, kolaborasi, integrasi, roadmap jangka panjang dan quick wins dari masing-masing dimensi smart city. Di sinilah dibutuhkan sinergitas dari seluruh OPD di Pemkab Pasuruan untuk bisa merumuskan program inovasi yang disesuaikan dengan program unggulan Kepala Daerah”, terangnya di hadapan seluruh peserta Bimtek.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Herry Abdul Azis menyampaikan rasa optimisnya terhadap hasil Bimtek III yang nantinya dapat dijadikan referensi rujukan bagi pelaksanaan seluruh program smart city. Syaratnya, ada kolaborasi dan sinergitas yang kuat antar OPD sebagai sebuah team work solid.
“Saya sangat optimis smart city bisa diterapkan di Kabupaten Pasuruan. Semua kembali ke komitmen semua OPD. Bukan sekedar sesuatu yang ditulis, tapi bentuk realisasi dan transformasi dari sebuah janji. Yang ingin saya tekankan disini adalah kerjasamanya dimunculkan, sehingga akan menghasilkan program inovasi yang jauh lebih berdampak”, pesannya waktu dijumpai Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan di sela-sela kegiatan Bimtek III Smart City.
Diketahui, dalam penyusunan masterplan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kominfo menyelenggarakan empat Bimtek sebagai salah satu prasyarat utama dalam melaksanakan program smart city. Masing-masing, Bimtek I yang telah dilaksanakan pada tanggal 17-18 Juli 2018, Bimtek II pada tanggal 3-4 September 2018 dan Bimtek III yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 2-3 Oktober 2018. Rencananya, Bimtek IV akan dilaksanakan pada tanggal 5-6 November 2018. (Eka Maria)
2109 x Dilihat
563 Disukai
560 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar