Untuk yang keempat kalinya, event yang menggabungkankan olahraga dan pariwisata, Grasstrack and Motorcross Piala Bupati Pasuruan 2017, kembali digelar, Minggu (08/10/2017).

Balap motor cross yang dilaksanakan di Sircuit EJM SP Wong Ndeso, Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu diikuti oleh tak kurang dari 500 crosser, baik local maupun nasional, dan disaksikan langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, dan ratusan masyarakat yang menonton sejak pukul 10.00 WIB.

Suryono Pane, Ketua Panitia mengatakan, 500 crosser tersebut mengikuti 20 kelas yang dipertandingkan selama dua hari berturut-turut, yakni mulai 07-08 Oktober 2017.  Untuk hari pertama adalah kelas Bebek standart Lokal Karesidenan, Bebek Modif Lokal Kars, dan kelas Adventure (Pasuruan-Sidoarjo). Sedangkan pada hari kedua, kelas-kelas yang akan dipertandingkan diantaranya Bebek standart pemula, bebek standrat open, bebek modif junior dan senior, sport trail, sport 4 tak, adventure 35 tahun, minimoto usia 8-12 tahun, SE 50, SE 65, SE 85, MX 2 novice, MX 2 Junior, MX 2, executive A, B dan C dan MX 2 open.

“Yang jelas untuk tahun ini, jumlah pesertanya mencapai dua kali lipat dari tahun lalu, dan hadiah nya pun total mencapai 200 juta lebih,”  kata Suryono, di sela-sela acara.

Lebih lanjut pria yang juga berprofesi sebagai Pengacara itu menambahkan, Grasstrack and Motorcross Piala Bupati Pasuruan tahun ini menjadi semakin ramai, lantaran tak hanya para crosser sejati, seperti Andre Sondakh di kelas MX 2 Open atau M Zulmi yang masih berusia 17 tahun, akan tetapi juga para crosser pemula yang masih berusia 5-10 tahun.

“Untuk yang pemula adalah kelas special engine 50 CC, di mana ada pembalap cilik namanya Atiek CB yang usianya masih 8 tahun tapi sudah jadi juara kelima, lumayan karena bisa mengalahkan crosser laki-laki,” imbuhnya.

Lebih lanjut Suryono menambahkan, crosser nusantara yang memeriahkan event sport di tanah seluas 1,1 hektar tersebut telah hadir, diantaranya Andre Sondakh, Fito Boyo, F Adam, Bagus Prasmita, serta Aditya Pradana. Mereka berasal dari Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Manado, sampai Madiun dan Balikpapan.

“Event ini bukan hanya sebagai suguhan yang berkelas, melainkan juga memberikan multi efek player kepada masyarakat yang ingin menjajakan barang dagangannya. Parkir juga kami serahkan sepenuhnya kepada pihak desa untuk dapat mengelolanya,” terangnya.

Pane hanya berharap, event motorcross tersebut dapat menjadi agenda rutin tahunan, sehingga memberikan kesempatan kepada crosser-crosser Pasuruan, dalam  mengembangkan olahraga yang menguras adrenalin tersebut.

“Jangan salah, karena Pasuruan punya banyak Crosser yang sudah menasional seperti Bagus Pramita. Maka dari itu, semoga saja event ini terus bisa kita laksanakan di tahun-tahun mendatang,” akunya.

Sementara itu, Irsyad Yusuf memberikan apresiasi terhadap motorcross yang penuh dengan antusiasme peserta dan penonton. Oleh karenanya, dirinya berjanji akan menjadikan Motorcross Piala Bupati Pasuruan sebagai ajang perlombaan olahraga tahunan.

“Event-event olahraga di Kabupaten Pasuruan yang menarik minat wisatawan maupun peserta dari seluruh daerah di Indonesia, pasti akan saya dukung. Termasuk salah satunya adalah Grasstrack and Motocross ini. Semoga acaranya sukses seperti sekarang ini,” ungkapnya. (emil)