Piala Soeratin U-13 dan U-15 Kabupaten Pasuruan, memasuki Partai Puncak.
Laga final tersebut digelar di Lapangan Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Selasa (02/01/2024) sore.
Untuk U-13 mempertemukan Club Mandiri Fc Versus Samudra Fc. Sedangkan U-15 mempertandingkan Putra Pandaan melawan PS Putra Jaya.
Pantauan di lokasi, pertandingan pertama adalah U-15 yang dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Hingga berakhirnya babak kedua, pertandingan dimenangkan oleh PS. Putra Jaya dengan skor akhir 2-0.
Gol pertama diciptakan oleh Rimba Rambanni Tombak Bumi Islami di menit ke-6. Dan gol kedua melalui tendangan pinalti M. Ali Fikri.
Lain halnya dengan Final U-13. Kedua tim sama-sama kuat dan ingin mencetak gol sebanyak-banyaknya. Sejak peluit awal pertandingan ditiup hingga selesai babak terakhir, skor pertandingan menjadi 1-1.
Gol pertama diciptakan oleh M. Rifky Kurniawan, salah seorang pemain Mandiri FC. Pencetakan gol terjadi di menit ke 45 .
Tak berselang kemudian giliran para pemain Samudra Fc membalas dengan tendangan jarak jauh Haidan Aufa di menit 47.
Lantaran kedudukan imbang 1-1, akhirnya terjadi adu penalti.
Dalam adu pinalti, Club Samudra menang 5-4 dan mengantarkannya menjadi Juara.
Atas kemenangan PS. Putra Jaya dan Samudra Fc, Pj Bupati Pasuruan sekaligus Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Andriyanto mengucapkan selamat, lantaran akan mewakili Askab PSSI Kabupaten Pasuruan di Piala Soeratin Tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Saya ucapkan selamat kepada PS Putra Jaya dan Samudra Fc yang telah memenangi laga final U-15 dan U-13," katanya.
Dengan selesainya partai final U-15 dan U-13, Andri melihat banyak bibit-bibit muda yang bisa dibina untuk selanjutnya dipersiapkan menjadi calon bintang Persekabpas.
"Kita bisa melihat bibit muda usia 13-15 tahun yang potensial. Mereka bisa kita bina, mudah-mudahan bisa menjadi Pemain Persekabpas kelak," harapnya.
Terpisah, Pengamat Sepakbola sekaligus Pelatih Persekabpas, Subangkit menilai ada beberapa pemain yang punya bakat untuk dipoles lebih dalam lagi.
Hanya saja, jenjang para pemain U-13 dan U-15 masih lama. Dalam artian mereka harus mempersiapkan diri selama dua tahun sebelum akhirnya melompati level U-17.
"Sudah bagus dari skill pemain. Terutama yang masuk final, tapi mereka masih butuh dipoles untuk main di level atas. Butuh waktu dua tahun," ungkapnya.
Ke depan, Subangkit berharap para pemain U-13 dan U-15 yang telah dibidik, tidak keluar dari Kabupaten Pasuruan, tetap ikut SSB (sekolah sepak bola), dengan mendapat dukungan orang tua dan pelatih.
"Orang tua dan pelatih itu faktor pendukung utama anak bisa terus berlatih dan mengasah kemampuannya. Jangan keluar dari Kabupaten Pasuruan," ucapnya. (emil)
2354 x Dilihat
346 Disukai
383 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar