Saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program dan Kegiatan Tahun 2024 di minggu pertama bulan Januari, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto mendorong dan memotivasi seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat agar terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ajakan itu disampaikannya di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat Kabupaten Pasuruan pada hari Senin (8/1/2024).

Didampingi oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Diano Fela Very Santoso, pria berkacamata yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIaDA) Provinsi Jawa Timur tersebut menitikberatkan kepada fokus pemerataan pembangunan berbasis inovasi. Tentunya dibarengi dengan pengoptimalan kegiatan unggulan yang telah memiliki komitmen kerja, konsistensi dan kejelasan jangka panjang dengan target secara konkrit.

"Bapak Ibu yang saya banggakan, mari kita tingkatkan sesuatu yang baik menjadi luar biasa. Good to great...Untuk pembangunan Kabupaten Pasuruan, maju penuh maslahat," pintanya dalam agenda yang dihadiri oleh seluruh Asisten dan Staf Ahli di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut. 

Ditambahkan Pj. Bupati Andriyanto, dalam aplikasinya di lapangan, pembangunan berbasis inovasi daerah harus tetap mengacu pada upaya menciptakan birokrasi yang efisien, responsif; kolaboratif dan akuntabel. Tujuannya tidak lain untuk untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta efisiensi anggaran. Tidak terkecuali meningkatkan transparansi serta melibatkan partisipasi masyarakat.

"Inovasi itu ruhnya birokrasi. Jadi menjadi bagian yang sangat penting. Apalagi di era 5,0 seperti sekarang, setiap OPD wajib punya inovasi sebagai bagian dari public service," tuturnya dengan optimis.

Masih di momen yang sama, Pj. Bupati Pasuruan menjabarkan tentang ketiga syarat inovasi. Masing-masing, kebaruan, kemanfaatan dan keberlanjutan. Secara keseluruhan harus beriringan dan terus menerus. Sehingga publik hafal dan mengetahui betul manfaat inovasi yang diciptakan oleh setiap OPD Kabupaten Pasuruan," (Eka Maria)