Pemkab Pasuruan menggelar Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045, RKPD  tahun 2025 Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/3/2024) pagi.

Musrenbang tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, dan dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak dan undangan lainnya.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menjelaskan, Musrenbang RPJPD dan RKPD digelar selama 4 hari berturut-turut sejak 18-21 Maret 2024. 

Untuk hari pertama, agendanya adalah forum diskusi yang dipimpin Sekda Kabupaten Pasuruan di Gedung Maslahat. Forum ini diikuti oleh 120 orang terdiri dari Ketua Komisi 1,2,3,4 DPRD Kabupaten Pasuruan hingga para Kepala OPD dan camat serta stake holder dari Perguruan Tinggi, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), pengusaha, pelaku usaha, hingga pembina Program YESS. 

Selanjutnya di hari kedua adalah Pembukaan Musrenbang di Pendopo Kabupaten Pasuruan, dan di hari ketiga sampai hari terakhir dengan agenda sidang kelompok Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Gedung Maslahat. 

"Kalau sidang kelompok Musrenbang, yang dibahas adalah usulan masyarakat, lembaga maupun pokok-pokok pikiran dari DPRD. Total empat hari pelaksanaan Musrenbang ini," katanya. 

Ditambahkan Bakti, dalam Rancangan RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2025 terdapat beberapa proyek strategis yang akan dilaksanakan. Diantaranya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Pasuruan dalam upaya menuju SDM unggul dan berdaya saing. Kemudian pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta peningkatan daya saing produk usaha mikro dan kecil.

"Peningkatan fungsi pelayanan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan juga menjadi proyek strategis yang akan dilaksanakan. Utamanya menjadikan Bangil sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman serta sebagai penggerak dalam pengembangan ekonomi daerah," terangnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto mengapresiasi kecamatan-kecamatan terbaik yang sukses melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada kurun waktu Januari-Pebruari. Yakni Kecamatan Purwodadi sebagai penyelenggara Musrenbang Kecamatan Terbaik I, kemudian disusul Kecamatan Wonorejo, Rejoso, Tosari dan Kecamatan Pandaan.

"Selamat kepada kecamatan yang telah berhasil menyelenggarakan Musrenbang dengan predikat terbaik. Karena pelaksanaannya tentu saja dinilai dan dievaluasi, sehingga bisa diketahui kecamatan mana saja yang melaksanakan Musrenbang dengan sangat baik," ucapnya. 

Dalam sambutannya, Andriyanto juga memaparkan capaian kinerja indikator makro daerah sampai dengan tahun 2023. Seperti pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan yang mencapai 5,21%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jatim maupun nasional. 

Selain pertumbuhan daerah, Andriyanto juga menegaskan bahwa sesuai indeks gini, ketimpangan pendapatan di Kabupaten Pasuruan selama tahun 2023 sebesar 0,367 yang artinya lebih kecil dari Jawa Timur maupun nasional. 

Persentase penduduk miskin di Kabupaten Pasuruaan tahun 2023 juga dipaparkan, dan hasilnya sebesar 9,24%, lebih kecil dari persentase Jawa Timur dan nasional. Begitu pula dengan tingkat pengangguran terbuka yang turun menjadi 5,48% meskipun angka tersebut masih di atas rata-rata Jawa Timur dan Nasional. 

Hal terpenting lainnya yang juga disampaikan Andriyanto adalah indeks pembangunan manusia Kabupaten Pasuruan selama 5 tahun terakhir selalu meningkat, yakni 70.29% yang mengantarkan IPM Kabupaten Pasuruan naik peringkat dari klasifikasi sedang menjadi tinggi.

Dan di tahun 2025 mendatang, tema pembangunan daerah Kabupaten Pasuruan adalah peningkatan kualitas SDM dan daya saing daerah untuk mendukung transformasi ekonomi inklusif. Tema tersebut dijabarkan menjadi 4 priorotas pembangunan, yakni peningkatan kualitas pelayanan dasar masyarakat, penguatan ketahanan sosial ekonomi masyarakat, peningkatan daya saing daerah berbasis potensi lokal dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang berdampak berbasis elektronik. (emil)