Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mencanangkan Masjid Bersih, Suci, Indah dan Nyaman atau disingkat Masjid BIN, Sabtu (6/42024) sore.

Sebagai lokasi pertama dipilihlah Masjid Al Mabrur di Desa Sladi, Kecamatan Kejayan. Masjid yang berada persis berseberangan dengan Kantor Kecamatan Kejayan itu dijadikan pilot project Masjid BIN di Kabupaten Pasuruan, dan menyusul masjid-masjid lain di 24 kecamatan secara merata.

Pantauan di lapangan, pencanangan Masjid BIN ditandai dengan penyerahan vacuum cleaner (alat pembersih) oleh Andriyanto kepada salah seorang takmir di masjid tersebut.

Dalam sambutannya, Andriyanto mengatakan program Masjid BIN merupakan kolaborasi antara Pemkab Pasuruan dengan dunia usaha sebagai sponsor utama. Diantaranya Bank Jatim, KADIN, APINDO, PT. SIER, PT. Buana Megah dan PT. Satelit Sriti dan lainnya.

Tujuannya tak lain untuk menjadikan masjid sebagai tempat ibadah yang paling nyaman bagi setiap umat islam. Nyaman terindikasi dari sebuah masjid yang bersih, suci, wangi.

"Setiap kita umat islam kalau ke Masjid dengan kondisi yang bersih, suci apalagi wangi, pasti ibadahnya juga khusyuk. Karena nyaman dan pasti ingin berlama-lama untuk beribadah. Salah satu kuncinya dari situ, apalagi ada khadist yang mengatakan kebersihan sebagian daripada iman," katanya. 

Selain Masjid Al Mabrur Kejayan, beberapa masjid juga menjadi lokasi pencanangan di hari ini. Diantaranya Masjid Sabilil Muttaqin Pasrepan serta Masjid Baitul Khoir Ranuklindungan.

Kata Andri, kegiatan Masjid BIN menjadi penyemangat untuk nantinya akan diagendakan setiap 4 bulan sekali. Dengan fokus pada tempat ibadah yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.

Harapannya, ada keberkahan di dalam kegiatan bersih-bersih masjid yanag berdampak di masa-masa mendatang. 

"Karena Allah SWT sudah menjanjikan bahwa ada tiga amalan yang tidak akan habis meski kita sudah meninggal dunia. Salah satunya adalah amal jariyah," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghony menambahkan, untuk mendukung kegiatan Masjid BIN, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti pengecatan dinding masjid, pembersihan lantai kamar mandi dan tempat wudhu, dan pembelian alat-alat kebersihan.

Terkait siapa yang nanti akan bertugas, DLH akan memberdayakan para takmir masjid sebagai tenaga pembersih. Petugas tersebut akan mendapatkan honor di setiap bulannya.

"Ada honor yang akan diberikan kepada para petugas kebersihan. Mereka dari warga sekitar yang menjadi takmir masjid," singkatnya.

Di sisi lain, pencanangan Masjid BIN juga dilengkapi dengan santunan anak yatim piatu serta diakhiri dengan kegiatan buka puasa dan sholat magrib berjamaah yang dipimpin oleh Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin.  (emil)