Pemerintah Kabupaten Pasuruan menjadikan tanggal 28 Oktober sebagai Launching Bulan Bangil Bersolek dan Berseri.
Bukan secara kebetulan saja. Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menegaskan bahwa hal tersebut adalah sebuah komitmen agar Bangil betul-betul mempresentasikan sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan yang bersih, rapi dan tertata.
Dari pantauan di lapangan, launching tersebut ditandai dengan pelepasan balon setelah upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Bangil, selesai digelar. Setelah itu dilanjutkan dengan pengecatan trotoar di depan Paseban Alun-alun oleh Pj Bupati dan diikuti oleh seluruh masyarakat.
Menurut Andri, apabila wajah Bangil terlihat semakin cantik, maka birokrasi alias pemerintahannya juga berjalan sangat baik. Lantaran antara pemangku kebijakan dengan seluruh elemen masyarakat, sama-sama kompak untuk mewujudkannya.
"28 oktober kami tempatkan sebagai simbol persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama mempercantik Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan. Karena ini jadi cerminan dan representasi Pemkab Pasuruan juga kalau betul-betul terwujud," kata Andri, sesaat setelah memimpin Upacara Bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Alun-alun Bangil, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Untuk mewujudkannya, Andri menegaskan ada tiga hal penting pertama yang dilakukan.
Pertama adalah aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Kata Andri, target sasaran adalah semua titik yang ada sampahnya. Seperti sungai, selokan, taman, tepi jalan, hutan kota, alun-alun dan tempat lainnya.
"Termasuk sekarang, kita melakukan pengecatan di sepanjang trotoar dan tepi jalan sekitaran Alun-alun Bangil," terangnya.
Kedua adalah tamanisasi. Dimana cara ini dimulai dari seluruh OPD wajib memiliki taman dan ada standartnya. Sedangkan di tempat umum, Andri menjelaskan dalam waktu dekat, Pemkab akan memasang lampu-lampu hias di sejumlah pohon di alun-alun maupun hutan kota dan taman lainnya, dan upaya percantik yang lainnya.
"Saya anjurkan untuk OPD membuat taman yang bagus dan ada standartnya. Di Bangil, kita akan pasang banyak lampu hias dan kegiatan lainnya," terangnya.
Dan upaya ketiga adalah penataan PKL (Pedagang kaki lima) sebagai bagian dari UMKM (usaha mikro kecil menengah). Rencananya, para PKL di Alun-alun Bangil akan ditata sebaik mungkin sehingga tidak terlihat kumuh dan rungsep.
Andri menegaskan bahwa penataan PKL dilakukan dengan catatan tidak memindahkan posisi ke tempat yang lain. Namun ditata agar terlihat lebih rapi.
"PKL yang berjualan tetap di tempat tersebut. Ini hanya ditata agar jauh lebih rapi dan tertiba. Tidak semrawut," ucapnya.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur ini berterima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, camat dan lurah hingga perangkat serta perusahaan yang turut mendukung upaya Pemkab dalam membuat Bangil semakin indah dan nyaman.
"Matur nuwon untuk perusahaan yang telah berkontribusi. Juga tokoh agama, tomas dan semua yang sudah bekerja keras. Termasuk camat lurah dan staf yang sama-sama bekerja keras mengajak warga untuk menciptakan Bangil bersolek dan berseri," harapnya. (emil)
1670 x Dilihat
361 Disukai
341 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar