Jelang keberangkatan, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto melepas puluhan petugas yang akan mendampingi para jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji di tahun ini.

Total ada 26 orang petugas yang secara simbolis dilepas dari Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (16/5/2024) pagi.

Rinciannya, dari 26 orang petugas terdiri dari 6 orang petugas haji daerah. Kemudian 8 orang petugas kloter, 11 petugas kesehatan dan 1 orang pembimbing KBIHU.

Menariknya, dua kepala perangkat daerah Kabupaten Pasuruan juga ikut menjadi petugas. Diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, dr Ani Latifah di bagian layanan kesehatan serta Kabag Kesra, Akhmad Hadi di bagian layanan umum.

Di hadapan para petugas, Andriyanto berharap agar seluruh jamaah dapat terperhatikan dengan baik. Mulai dari urusan penginapan, konsumsi, transportasi, kesehatan dan segala urusan lainnya. Sehingga para jamaah dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan tuntas.

"Apapun kebutuhan para jamaah, saya harapkan dapat terakomodir oleh seluruh petugas. Saya yakin seluruh petugas juga telah memahami dengan baik apa yang harus dilakukan. Intinya adalah membantu para jamaah mulai berangkat sampai kembali ke tanah air," katanya.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur ini menitipkan para jamaah lansia (lanjut usia) maupun jamaah yang masuk kategori risti (resiko tinggi) agar mendapatkan perlakuan khusus.

"Meskipun sudah melewati istitoah kesehatan, namun tetap harus memperhatikan para jamaah yang lansia, apalagi dengan resiko tinggi. Mudah-mudahan kebaikan hati seluruh petugas akan dibalas oleh Allah SWT," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi menjelaskan, total ada 36 jamaah lansia yang akan berangkat haji tanggal 18 dan 22 mei mendatang.

Selama menjalankan rukun haji, mereka akan dibantu oleh petugas sampai tuntas. Baik dalam hal kesehatan, pembimbingan ibadah maupun hal umum yang kerapkali dibutuhkan oleh jamaah.

"Semua petugas mendampingi dan mengawal jamaah. Karena masing-masing punya tugas baik pelayanan secara umum, pembimbingan ibadah sampai kesehatan," imbuhnya. (emil)