Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menerima silaturrahmi dari para Pengurus Masjid Agung Jami' Bangil, Rabu (26/6/2024) malam.

Silaturrahmi ini menjadi momen perkenalan sekaligus sharing tentang beberapa pembahasan terkait perkembangan Masjid Jami' Bangil dari waktu ke waktu.

Pantauan di lapangan, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi. Kemudian Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan serta para Pengurus Masjid Jami' Bangil.

Dalam pertemuan tersebut terkuak fakta baru, yakni dualisme kepengurusan antara yang lama maupun yang baru.

Selama dua jam lamanya, kedua pengurus diberikan kesempatan untuk menyampaikan uneg-unegnya. Termasuk tentang sejarah hingga aktifitas yang dilakukan oleh kedua pengurus tersebut.

Andriyanto pun dengan tegas meminta kedua belah pihak agar melihat makna masjid sebagai tempat ibadah yang harus sama-sama dimakmurkan. Sehingga apabila ada permasalahan di dalamnya, maka harus dikembalikan kepada fungsi masjid itu sendiri.

"Kalau pun ada permasalahan yang terjadi dalam kepengurusan. Maka yang paling bisa dilakukan adalah sama-sama cooling down dan memaknai apa itu fungsi masjid, dan bagaimana cara memakmurkannya," katanya.

Oleh karena itu, di hadapan para Pengurus Masjid Jami' Bangil, Andriyanto mengajak seluruh takmir masjid di Kabupaten Pasuruan, tak terkecuali para Pengurus Masjid Jami' Bangil yang memiliki dualisme kepengurusan agar dapat menanggalkan egosentrisnya.

"Saya yakin semua nya punya tujuan yang sangat mulia. Yakni ingin meramaikan masjid dengan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Jikalau memang ada dualisme dan menemui kebuntuan, maka kami akan membantunya. Kalau perlu kami bentuk Tim Pansus atau Tim Pencari Fakta untuk menemukan solusinya," tegasnya. (emil)