Pj Bupati Pasuruan Andriyanto optimis, organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Pasuruan kedepan dapat kembali solid.
Pernyataan tersebut disampaikan Andriyanto saat menerima silaturrahmi PGRI di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (3/6/2024) kemarin.
Menurutnya, ada persoalan yang lebih besar menyangkut dunia pendidikan ketimbang harus meributkan persoalan dualisme. Yakni pentingnya membangun karakter siswa untuk memerangi narkoba.
"Karena pada dasarnya, seorang guru tidak boleh capek, tidak boleh bosan, dalam membangun karakter, karena sudah menjadi tugas dan kewajibannya. Inilah yang menjadi kunci utama dan penting untuk diperhatikan," ujarnya.
Dijelaskan Andriyanto, apabila banyak persoalan di internal PGRI Kabupaten Pasuruan, maka sebaiknya diselesaikan dengan cara kekeluargaan sesuai khas daerah masing-masing.
Hal tersebut harus dilakukan agar fungsi organisasi profesi itu berjalan sebagaimana mestinya.
"Persoalan PGRI yang ada di pusat biar diselesaikan di pusat. Tetapi di Kabupaten Pasuruan, kita selesaikan dengan cara kekeluargaan, sesuai khas Kabupaten Pasuruan," katanya.
Di hadapan para pengurus PGRI Kabupaten Pasuruan, Andriyanto berharap pelantikan PAW (pengganti antar waktu) bisa segera dilaksanakan.
"Bila perlu, didahului dengan dibaiat kiai sebelum pelantikan," singkatnya.
Sementara itu, KH. Abdullah Assegaf selaku Ketua LKBH PGRI Kabupaten Pasuruan menegaskan bahwa permasalahan kepengurusan PGRI Kabupaten Pasuruan telah selesai.
"Siapapun yang diamanati menjadi Ketua harus menjalankan 3 N, Ngayomi, Ngayemi, dan Nglayani," pesannya.
Terpisah, Ketua Karteker PGRI Kabupaten Pasuruan Didik Suriyanto menjelaskan bahwa pembentukan pengurus PAW memang jadi salah satu tugas yang diberikan PB PGRI. Draf PAW nantinya dipastikan akan memuat nama-nama calon pengurus dengan mengakomodir masukan berbagai pihak.
Sedangkan komposisi kepengurusan PAW nanti, juga dipastikan meliputi pengurus lama yang dibekukan, karteker, unsur Dinas Pendidikan, dan keterwakilan lembaga pendidikan semua jenjang.
"ÂSehingga komposisinya benar-benar pas, proporsional dan merepresentasikan organisasi profesi guru dan insan pendidikan,"Â kata dia.
Ia menegaskan, draf tersebut akan disusun sesegera mungkin. Sebab pihanya juga mesti segera melaporkannya ke PGRI provinsi untuk disahkan. Selanjutnya, ia menyerahkan Keputusan PGRI Jawa Timur untuk memutuskan hingga pelantikan.
ÂSesuai arahan dari PGRI Provinsi Jawa Timur, kami segera menyiapkan draf PAW untuk diajukan kepada Pengurus PGRI Provinsi," bebernya. (emil)
1095 x Dilihat
186 Disukai
176 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar