Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menegaskan, stok beras di wilayah Kabupaten Pasuruan sangat aman hingga 3 bulan ke depan. Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela visitasinya dalam agenda Gebyar Bazar Adhyaksa Tahun 2024.   

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut menyatakan,  Pemeirntah Kabupaten Pasuruan telah berkoordinasi dengan Perum Bulog Kancab Malang. Sehingga ada kepastian bahwa persediaan beras masih sangat aman selepas momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Atau setidaknya sampai sekitar tiga bulan ke depan.

"Bulog sudah memastikan, pasokan berar untuk 3 bulan ke depan aman," ucapnya pada saat mengunjungi stan Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan di Bangil pada hari Rabu (3/4/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan tersebut sebagai wujud  kepedulian bersama dalam membantu menjaga kestabilan harga. Terutama menjelang Lebaran Tahun 2024 yang sudah kian dekat. Sekaligus sebagai upaya menegndalikan laju inflasi daerah yang ditandai dengan peningkatan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.

"Adanya Pasar Murah di Kejaksaan Kabupaten Pasuruan ini yang pertama adalah pengendalian inflasi. Ini bertujuan agar harga pokok di kabupaten pasuruan bisa terkendali dan aman," tuturnya didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Abdi Reza Fachlewi Junus.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Andriyanto menambahkan, upaya penekanan yang dilakukan Pemerintah Daerah saat ini adalah menjaga kestabilan harga. Sehingga masyarakat diharapkan tidak melakukan panic buying.

Dengan adanya Pasar Murah, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhannya. Diantaranya dengan membeli beras, gula, telur serta bahan pokok lainnya. Tentu saja dengan harga murah.

Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan di lokasi kegiatan, masyarakat tampak sangat antusiasi menyambut Pasar Murah. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang berkerumun memadati stan-stan yang meneydiakan beberapa bahan pokok. Sebut saja Beras yang khusus didistribusikan sebanyak 8 ton, 240 liter Minyak Goreng, 500 kg Gula Pasir, 30 kg Ayam Potong hingga produk-produk olahan lainnya. (Eka Maria+Iguh)