Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dibangunnya jembatan beserta tanggul sungai di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang. Ungkapan itu disampaikannya kepada Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada saat meresmikan akses jalan yang sebelumnya terputus tergerus akibat banjir bandang yang melanda akhir Januari 2024 silam tersebut.
Disampaikan di lokasi peresmian jembatan Lumbang, Kecamatan Lumbang pada hari Minggu (14/7/2024) sore, Pj. Bupati Andriyanto tak lupa memberikan apresiasinya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang merespon cepat penanganan pasca bencana banjir bandang disana. Sehingga dapat mengembalikan fungsi jalan dan jembatan di Desa Lumbang yang terputus akibat longsoran material lumpur dan bebatuan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Pj. Gubernur Jatim yang telah membantu warga Desa Lumbang. Karena kalau seandainya tidak segera dibangun jembatan sampai bulan Juli atau sekitar 6 bulanan, maka akses 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Lumbang ke Kecamatan Puspo dan Kecamatan Lumbang ke Kecamatan Tosari akan buntu," ucapnya seraya tersenyum kepada Pj. Gubernur Adhy yang hadir bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh. Noor Iskak dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Pj. Bupati Andriyanto juga mengutarakan harapannya atas dibangunnya kembali jembatan Lumbang. Terutama dalam memberikan kemudahan mobilitas ekonomi sosial bagi masyarakat. Tidak hanya untuk warga setempat saja, tetapi sekaligus warga wilayah sekitarnya seperti Kecamatan Puspo dan Kecamatan Tosari. Hal itu dikarenakan jembatan Lumbang sebagai akses penghubung di tiga wilayah tersebut diatas.
"Dengan adanya jembatan dan tanggul ini, mudah-mudahan ekonomi masyarakat di Kecamatan Lumbang bisa berjalan dengan baik. Kami mendapatkan musibah tanggal 26 Januari 2024, musibah banjir bandang. Alhamdulilah Provinsi Jatim membantu 1 unit jembatan kita kasih nama jembatan Lumbang. Ada juga tanggul sungai Lumbang dengan total anggaran hingga 20 Milyar," tuturnya.
Masih dalam sambutan singkatnya, Pj. Bupati Andriyanto menjabarkan tentang tindaklanjut dari bantuan pembangunan infrastuktur jembatan Lumbang. Tidak terkecuali akan dipikirkan pula penghijauan di area sempadan sungai yakni kawasan sepanjang kanan-kiri sungai untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai.
"Akan kami pikirkan juga soal penghijauannya terlebih dahulu. Kemudian nanti akan kami laporkan bagaimana kelanjutan dari bantuan ini," tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada masyarakat Desa Lumbang dan sekitarnya agar bersinergi dengan Pemerintah. Yakni saling menjaga keberadaan jembatan Lumbang supaya awet hingga puluhan tahun ke depannya.
"Kami ingin berpesan, jembatan ini jembatan balley, panjangnya 36 meter, lebar 4,2 meter. Bobot maksimum 5 ton. Kalau mobil truk bisa lewat tetapi jangan yang terlalu berat. Umur jembatan sebenarnya bisa sampai 50 tahun kalau dijaga. Maka kami serahkan bangunan ini semua kepada Pemkab Pasuruan melalui Pj. Bupati Andriyanto untuk dilakukan pemeliharaan supaya tetap terjaga baik," ujarnya.
Ditambahkannya, pemeliharaan jembatan bukan hanya notabene tugas Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibantu Pemerintah Desa dan Kecamatan Lumbang saja. Melainkan menjadi tanggungjawab kolektif seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali.
"Pemeliharaan jembatan ini bukan tanggungjawab Pemerintah saja. Pak Camat, Pak Dandim, Pak Kades, mohon ini menjadi perhatian kita bersama. Kalau digunakan kendaraan berat bisa ada yang bertugas menjaga supaya jembatan ini bisa awet," pesannya kepada warga Desa Lubang yang tampak menyemut di lokasi acara.
Di penghujung arahannya, Pj. Gubernur Adhy mempersilahkan kepada Pj. Bupati Andriyanto untuk memanfaatkan keberadaan jembatan Lumbang agar memberikan nilai tambah keekonomian bagi warga sekitar. Sudah barang tentu tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Terimakasih kepada aparat Pemerintah Desa Lumbang yang nanti akan bersama masyarakat akan menjaga jembatan ini. Semoga jembatan yang kami buat untuk masyarakat Lumbang betul-betul bermanfaat dan barokah. Silahkan Bapak Pj. Bupati Pasuruan mau ditata, barangkali akan dikembangkan nuansa wisatanya. Biar sungainya lebih jernih. Di sini ada penghasil Duren biar lebih terkenal. Sehingga Desa Lumbang bisa dikenal sebagai Desa Wisata Duren," pungkasnya.
Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi kegiatan, peresmian jembatan turut dibarengi dengan peresmian tanggul sungai Lumbang. Secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine sebagai pertanda peresmian dua bangunan infrastruktur yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut. (Eka Maria)
0 Komentar