Warisan
geologi (geoheritage) Kabupaten
Pasuruan sangat berpotensi dan berpeluang menjadi geopark nasional. Sehingga, kata Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan,
Nurkholis, ke depannya akan dijadikan sebagai model pendekatan baru pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan kepariwisataan berkelanjutan.
Dalam
acara "Sosialisasi Warisan Geologi (Geoheritage)
Kabupaten Pasuruan Menuju Geopark
Nasional" yang diadakan di Finna Golf
& Country Club Pasuruan, Prigen disampaikan tentang peluang untuk diwujudkan
bersama-sama. Tentunya dengan sinergi kolaborasi lintas lini sebagai modal
utama dalam pengembangan ragam potensi di Kabupaten Pasuruan dengan memadukan unsur
konservasi, edukasi dan pembangunan perekonomian masyarakat. Dengan prinsip pembangunan
tanpa merusak, diharapkan akan berdampak positif terhadap generasi mendatang.
"Kolaborasi
antar OPD sangat penting untuk ke depannya. Sehingga menjadikan Kabupaten
Pasuruan sebagai Geopark. Saya yakini
kami bisa mewujudkannya dengan usulan yang akan disetujui secara kolektif. Baik
di tingkat nasional maupun di tingkat internasional," ucapnya dengan
bersemangat.
Lebih
lanjut, Pj. Bupati Nurkholis menegaskan, dibutuhkan dukungan Pentahelix dari banyak pihak. Baik Pemerintah, akademisi, swasta,
masyarakat maupun media massa untuk berkolaborasi sesuai kewenangan
masing-masing. Baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi memberikan dukungan
dan pendampingan.
Oleh karenanya, Pj. Bupati Nurkholis menegaskan, dibutuhkan dukungan Pentahelix dari banyak pihak. Baik Pemerintah, akademisi, swasta,
masyarakat maupun media massa untuk berkolaborasi sesuai kewenangan
masing-masing. Baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi memberikan dukungan
dan pendampingan.
"Pemerintah
Kabupaten Pasuruan siap mengusulkan hasil kajian geoherritage kepada Pemerintah Pusat melalui Gubernur untuk
ditetapkan sebagai Geoherritage Nasional.
Harapannya akan menjadi referensi perencanaan dan pembangunan di tahun-tahun
mendatang," katanya pada hari Senin (9/12/2024).
Sebelumnya,
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menyebutkan,
digelarnya "Sosialisasi Warisan Geologi (Geoheritage)
Kabupaten Pasuruan Menuju Geopark
Nasional" untuk menyebarluaskan informasi dan
pemahaman terkait geopark. Termasuk
di dalamnya potensi warisan geologi di Kabupaten Pasuruan. Untuk selanjutnya, membangun
dukungan terhadap proses penetapan Geopark Nasional Kabupaten Pasuruan.
Hadir
dalam kegiatan, perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Timur, Nurareni Widi Astuti
dan Praktisi Geologi sekaligus Pengelola UNESCO GlobalGeopark Ijen, Abdillah
Baraas. Berikut, Tim Koordinasi Percepatan Penetapan Geopark Kabupaten Pasuruan
Tahun 2024-2024 dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan
hasil kajian yang telah dilakukan Bappelitbangda, ada beberapa geoherritage Kabupaten Pasuruan yang diusulkan.
Diantaranya, 18 situs geoherritage Kabupaten
Pasuruan dan 5 warisan geologi berstandar internasional yaitu artesis Umbulan, Ranu
Grati sebagai danau maar, Ranu Grati tebing timur maar, Ranu Grati tebing
selatan maar, Ranu Grati tebing barat maar.
Selain
itu ada 4 warisan geologi yang berstandar nasional yaitu air terjun Coban Baung,
mata air Watu Lanang, Goa Widodaren dan artesis Banyu Biru. Selebihnya merupakan
warisan geologi berstandar lokal. (Eka Maria)
446 x Dilihat
68 Disukai
72 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar