Capaian
penghargaan yang banyak diperoleh Pemerintah Daerah bukanlah tujuan utama.
Tetapi sebagai bukti nyata kinerja. Pernyataan itu disampaikan oleh Penjabat
(Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis pada saat didapuk sebagai narasumber dalam
Podcast Kabarpas.
Bertempat
di Gedung Pringgitan, Pendoo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, pria kelahiran
Banyuwangi yang pernah mengemban amanah sebagai Walikota Probolinggo tersebut
menekankan tentang esensi dibalik apresiasi yang acapkali disematkan kepada
Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama ini. Perpaduan antara wujud komitmen, etos
kerja dan kolaborasi lintas lini diantara daya ungkit utama perolehan beragam
prestasi.
"Bahwa
penghargaan itu bukan menjadi tujuan. Tetapi dengan meraih penghargaan, hal itu
untuk menunjukkan kepada masyarakat kalau Pemerintah Daerah sudah bekerja. Juga
wujud kekompakan dan kolaborasi apik diantara Perangkat Daerah dalam
memaksimalkan kinerja. Jadi bukan untuk sok-sok an dan gaya-gaya-an," ujarnya pada hari Jumat (14/2/2025).
Menurutnya,
sinergi dan kerjasama antara Pemerintah bersama stakeholders sangat penting dalam memaksimalkan realisasi program
kegiatan. Diantaranya dapat dilakukan dengan bermitra dengan
perusahaan-perusahaan melalui program Corporate
Social Responsibility (CSR)-nya.
"Pemecahan Rekor MURI melalui Gerakan Tanam 40
Ribu Pohon Mangga Putar pada tanggal 20 Januari 2025 kemarin adalah bukti
potensi daerah yang luar biasa. Tentunya berkat sinergi kolaborasi dengan dunia
usaha dan stakeholders lainnya. Jadi
sekali lagi, penghargaan itu sebagai wujud kerja kita bersama," tuturnya dengan
nada optimis.
Meski demikian, Pj. Nurkholis mengakui bahwa keberadaan forum CSR di Kabupaten Pasuruan yang kurang maksimal. Oleh karenanya harus disiasati dengan merubah Peraturan Daerah agar ke depannya ada sinergi yang jauh lebih bagus antara Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan dunia usaha.
"Kalau dulu CSR ada di Disnaker, kalau sekarang di Bappelitbangda. Sehingga sinergi itu bisa jalan. Karena perencana tahu, Bappelitbangda butuh anggaran berapa dan sebagainya. Itu perlu digali. Nanti uang APBD untuk rakyat. Nantinya didukung dari program CSR," imbuhnya.
Di
sisi lain, suami dari Rr. Dewi Maharani Nurkholis tersebut menjabarkan tentang
strategi kepemimpinan yang diterapkannya selama menjabat sebagai Pj. Bupati
Pasuruan. Fokusnya lebih kepada mengangkat isu-isu lingkungan hidup dan
mengeskplorasi ragam potensi Kabupaten Pasuruan.
"Ada
yang namanya skala prioritas pembangunan. Tentunya sudah dipilah-pilah
kira-kira apa bisa dijangkau dalam waktu yang relatif pendek. Karena itu, prioritas
kami ke pembangunan lingkungan. Selain Pemecahan Rekor MURI terkait penanaman Mangga
Alpukat/ Mangga Putar, kami juga hijaukan lingkungan perkantoran dengan menanam
99 pohon. yang ditanam. Sebagian besar pohon Pule. Berikut, revitalisasi
alun-alun Bangil," jelasnya.
Lebih
lanjut, Pj. Bupati Nurkholis menekankan tentang konsep optimalisasi pembangunan
daerah yang tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) semata. Melainkan dengan memanfaatkan jejaring kemitraan bersama dunia industri.
"Saya
seringkali menyampaikan ke Kepala Dinas dan karyawan/karyawati bahwa kalau
membangun itu jangan semata-mata karena APBD. Tapi kita bisa menggali potensi, bersinergi
dan bekerjasama dengan dunia usaha. Apalagi di Kabupaten Pasuruan sangat banyak
pabrik. Tergantung bagaimana kita berkomunikasi dengan mereka," tandasnya.
Di
akhir perbincangan gayeng yang dipandu
oleh CEO Kabarpas, Shohibul Hujjah tersebut, Pj. Bupati Nurkholis sekaligus
menyampaikan permohonan undur dirinya kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Pasuruan. Hal itu menyusul masa tugasnya yang akan berakhir per tanggal 20
Februari 2025 mendatang.
"Pada
kesempatan ini, ijinkan saya mohon pamit kepada semua masyarakat juga keluarga
besar Pemkab Pasuruan. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang luar biasa
selama saya menjabat sebagai Pj. Bupati Pasuruan selama hampir 5 bulan. Banyak sukanya ketika kita bekerja dengan hati. Mohon
maaf jika ada sikap dan tutur kata kami yang kurang berkenan," pungkasnya
seraya tersenyum. (Eka Maria)
266 x Dilihat
12 Disukai
10 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar