Memasuki musim penghujan, sungai-sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan mulai dinormalisasi.
Bahkan, proses normalisasi dipantau sendiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Seperti yang dilakukannya pada Rabu (29/11/2023) siang. Andri menyaksikan secara langsung proses normalisasi Sungai Kebonsari.
Seperti diketahui, sungai yang berada di wilayah Desa Gempol hingga Desa Legok, Kecamatan Gempol ini seringkali tak mampu menahan kiriman air yang datang dari wilayah Hulu, ketika curah hujan sedang tinggi-tingginya.
Penyebabnya tak lain karena masih banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai ini. Plus tanaman Enceng gondok yang menutupi badan sungai, sehingga air pun gampang meluber ke pemukiman warga.
"Kalau Enceng gondoknya sudah lumayan lama. Sebenarnya nggak mengganggu. Berhubung banyak sampah rumah tangga dibuang ke Sungai ini, dan kiriman air dari atas yang sangat besar kalau hujan deras, akhirnya gak bisa nampung," ujar Rakhmatullah, salah satu warga sekitar.
Pantauan di lokasi, sejumlah sampah rumah tangga berhasil dibersihkan dengan menggunakan eksavator atau alat berat. Begitu pula dengan enceng gondok yang dibabat i agar sungai terlihat bersih, sehingga aliran sungai menjadi lancar.
Menurut Andri, normalisasi dilakukan agar resiko banjir yang berasal dari Sungai Kebonsari bisa semakin berkurang.
Untuk kali ini, normalisasi dilakukan sepanjang 2 kilometer, dan ditargetkan selesai dalam 1-2 hari.
"Karena sudah masuk penghujan. Saya ingin normalisasi segera dilakukan, karena ini jadi bagian dari langkah represif kita agar volume banjir bisa berkurang," jelasnya.
Apabila dilihat dari kewenangan, sudah jelas masuk dalam ranah Pemprov Jatim. Namun apabila terjadi banjir, maka yang menjadi korban terdampak adalah warga Kabupaten Pasuruan.
Maka dari itu, langkah cepat menormalisasi Sungai Kebonsari menjadi langkah yang tak perlu harus menunggu lama.
"Meskipun kita tahu sungai ini kewenangan Pemprov Jatim. Tapi sungai ini berada di wilayah Kecamatan Kabupaten Pasuruan. Kalau ada masalah, dampaknya ya ke warga. Makanya kita lakukan saja normalisasi ini demi warga," tegasnya.
Dalam normalisasi ini, Pemkab Pasuruan dibantu oleh Dinas PU SDA Jatim serta PT Gutner, salah satu perusahaan yang lokasinya dekat dengan Sungai Kebonsari.
"Terima kasih untuk PU SDA Jatim dan PT Gutner yang membantu operasional normalisasi Sungai Kebonsari dan tentunya warga sekitar yang juga ikut membantu," ucapnya.
Sementara itu, saat ditanya seputar normalisasi sungai-sungai yang lain, Andri menegaskan bahwa saat ini beberapa sungai di Sidogiri, Rejoso dan wilayah lainnya tengah dinormalisasi.
Ia berharap semakin banyak sungai yang dinormalisasi, maka banjir juga bisa semakin ditekan.
"Sekarang ini sungai di Sidogiri, Rejoso dan wilayah lainnya juga tengah dinormalisasi. Semoga cepat selesai semua sehingga luberan air tak sampai parah, atau mudah-mudahan juga tidak terjadi banjir karena normalisasi ini," harapnya. (emil)
1824 x Dilihat
307 Disukai
308 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar