Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menyatakan, Lomba Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Pasuruan Maju Penuh Maslahat (INOPAMAS) Tahun 2024 yang diluncurkan hari ini, Rabu (13/3/2024) merupakan wadah luar biasa untuk melahirkan beragam terobosan baru. Tidak hanya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan saja. Melainkan juga diperuntukkan bagi khalayak umum agar turut berpartisipasi aktif di dalamnya.

Digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenanganing Gusti, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur tersebut menjabarkan perihal greget Pemerintah Daerah dalam menginisiasi munculnya gagasan dan inovasi terbarukan. Hal itu juga yang kemudian melatarbelakangi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitangda) Kabupaten Pasuruan untuk memfasilitasinya melalui INOPAMAS.   

"Hari ini kita launching INOPAMAS, kompetisi inovasi dan teknologi. Kami harapkan Kepala OPD lebih meningkatkan effort dan semangat untuk terus berinovasi. Karena akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Pastinya akan menghasilkan karya-karya bisa kompetitif dan diwujudkan untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan,"  ujarnya.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan terus mendorong tumbuhnya inovasi-inovasi baru dalam berbagai hal demi terciptanya kehidupan yang lebih baik. Maka dari itu, PJ. Bupati Andriyanto menginstruksikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat agar terus meningkatkan pelayanan dengan selalu berinovasi. Tidak terkecuali bagi insan pendidikan agar menjadikan proses belajar mengajar sesuatu yang menyenangkan dengan terus menumbuh-kembangkan inovasi-inovasi mengajar.

"Ada 4 prinsip inovasi. Pertama harus berbasis riset, kedua ada unsur kebaharuan/ novelty. Yang ketiga harus berdampak luas terhadap masyarakat dan unsur keempat adalah, inovasi harus berkelanjutan. Karena itu, diantara cara mendorongnya adalah dengan dilombakan atau dikompetisikan lwat INOPAMAS," tuturnya.

Lalu bagi dengan masyarakat? Pj. Bupati Pasuruan tak lupa mengajaknya agar turut-serta dalam berinovasi. Diantaranya dengan menciptakan berbagai terobosan dan kemudahan dalam beraktivitas sehari-hari. Misalnya dalam hal penanganan sampah, usaha rintisan, menciptakan produk bahan makanan/minuman dan ide-ide terbarukan lainnya. 

Sebelumnya, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana menyebutkan, tujuan diselenggarakannya INOPAMAS Tahun 2024 untuk menjaring inovasi yang ada di Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya akan diikutsertakan pada lomba inovasi tingkat Provinsi Jawa Timur.

Nantinya, hasil akhir dari inovasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat. Sekaligus mampu meningkatkan nilai Indeks Inovasi Daerah.

"Pemenang lomba INOPAMAS akan diikutsertakan ke tingkat Provinsi Jawa Timur pada ajang INOTEK Award Jawa Timur melalui aplikasi JATIM BERDASI. Kompetisi diperuntukan bagi Perangkat Daerah/Bagian/Kecamatan/Pemerintahan Desa atau Kelurahan, UPT/UOBF, masyarakat umum, BUMDes. Tidak terkecuali, insan pendidikan," jelasnya.

Ada 3 kategori lomba INOPAMAS. Masing-masing, kategori Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kategori Teknologi dan Non Teknologi. Terakhir, kategori Pendidikan. (Eka Maria)