Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengacungi jempol dunia usaha dan industri yang telah mempekerjakan para penyandang disabilitas sebagai karyawan mereka.

Apresiasi ini disampaikan Adhy saat memberikan sambutannya dalam Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Expo Center The Taman Dayu Pandaan, Selasa (3/12/2024) sore.

Menurutnya, sesuai UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, terutama dalam pasal 53 disebutkan bahwa pemenuhan kuota 1% pekerja bagi penyandang disabilitas.

"Pemprov Jatim terus mendukung agar penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama dalam bekerja. Dan syukur alhamdulillah banyak para difabel yang diterima bekerja di dunia usaha dan industri," katanya.

Di tahun ini, ada salah satu perusahaan, yakni PT NEO yang telah mempekerjakan sebanyak 20 penyandang disabilitas di Jawa Timur. Kata Adhy, dari fakta ini dapat diketahui bahwa memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak adalah cara untuk memberikan pemenuhan hak asasi kepada para penyandang disabilitas.

"Karena ini jadi cara untuk meningkatkan kepedulian terhadap penyandang disabilitas di tengah masyarakat, sehingga dapat memiliki akses yang setara dan berkeadilan dalam pemenuhan kebutuhan dasar hidup," terangnya.

Dengan adanya perusahaan yang merekrut difabel, Adhy mengajak dudi yang lain untuk tidak hanya memberikan akses dan kesempatan seluas luasnya. Akan tetapi jadi pemimpin di berbagai sektor tingkatan.

"Beri kepercayaan kepada mereka. Karena secara kapasitas dan kemampuan, mereka bisa sama bahkan bisa di atas kita yang normal pada umumnya," ajaknya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Adhy bersama Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis serta Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani juga memberikan banyak bantuan untuk para difabel. Mulai dari kursi roda, kaki palsu, hingga uang tunai agar para difabel menjadi semakin mandiri, produktif, dan berkarya

Kata Restu, dipilihnya Kabupaten Pasuruan tak lain karena jumlah UPT Panti terbanyak se-Jawa Timur. Sehingga untuk mengerahkan para difabel sangat mudah.

"Selain banyak tempat yang memadai, di Kabupaten Pasuruan juga lengkap untuk UPT Pantinya. Ada 7 dan itu terbanyak se-Jatim," singkatnya. (emil)